Kegiatan Organisasi

PWI Jabar Gelar Rekonsiliasi Besar Jelang Kongres Nasional Persatuan PWI

Bandung, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan rekonsiliasi di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat PWI Jabar, Jalan Wartawan 2 No.23, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (12/8). Acara ini menindaklanjuti Kesepakatan Persatuan Jawa Barat yang disahkan pada 31 Juli 2025.

Pengurus PWI Kota dan Kabupaten di Jawa Barat berkumpul untuk menyatukan langkah menghadapi Kongres Persatuan PWI yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025. Para peserta menegaskan tekad untuk mengesampingkan perbedaan demi kepentingan organisasi.

Sejak awal pertemuan, seluruh perwakilan menunjukkan komitmen memperkuat soliditas. Mereka membangun dialog secara terbuka sehingga setiap pihak bisa menyampaikan pandangan dan masukan. Para pimpinan daerah hadir sebagai bukti keseriusan memulihkan persatuan organisasi.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan apresiasi atas inisiatif rekonsiliasi tersebut. “Hari ini kita melihat Jawa Barat bersatu menghadapi Kongres. PWI-nya kompak dan bersatu. Saya berharap provinsi lain melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Hendry menilai Jawa Barat memberikan contoh luar biasa bagi provinsi lain. Menurutnya, nama Persatuan Wartawan Indonesia mengandung makna pentingnya kebersamaan. “Bersatu adalah tujuan kita bersama. Lepaskan ego masing-masing demi organisasi,” tegasnya.

Agus Eko Muchamad Solihin, Plt Ketua PWI Kabupaten Subang, menggarisbawahi pesan Ketua Umum PWI Pusat. Ia menegaskan bahwa PWI di setiap daerah harus mengutamakan persatuan menjelang kongres. “Kang Hilman sebagai Ketua PWI Jabar menekankan bahwa konflik daerah harus diselesaikan lewat organisasi dan musyawarah mufakat,” jelasnya.

Agus memaparkan situasi di Subang yang berbeda dari daerah lain. Sejak 3 Agustus 2025, masa berlaku SK kepengurusan PWI Kabupaten Subang berakhir. Ia menyatakan pihaknya akan menggelar konferensi untuk membentuk kepengurusan baru. “Kepanitiaan dan daftar pemilih akan melibatkan unsur dari PLT PWI Kabupaten Subang,” tambahnya.

Sementara itu, Eri Juhaeri, Plt Ketua PWI Kota Cimahi, menyebut dirinya hadir atas undangan Ketua Umum PWI Pusat melalui koordinasi dengan Ketua PWI Jabar, Hilman, dan pengurus lainnya. “Kami datang untuk agenda rekonsiliasi. Kami berhasil menemukan garis besar kesepakatan yang akan dibahas lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia memastikan perkembangan pembahasan akan muncul dalam dua atau tiga hari ke depan. Kepada anggotanya di Cimahi, Eri berpesan agar tetap solid dan fokus bekerja. “Tunjukkan bahwa PWI adalah organisasi yang berkualitas,” tegasnya.

Moderator acara, H. Untung Kurniadi, S.H., M.H., menilai kegiatan ini menciptakan atmosfer persatuan yang kuat. Ia mengajak seluruh pengurus kota dan kabupaten untuk mengikuti langkah PWI Pusat dan PWI Jabar yang sudah solid. “Kita semua punya luka, tetapi demi kebesaran PWI, mari akhiri perbedaan itu,” ujarnya.

Untung menekankan pentingnya menjaga persatuan. Ia menutup pernyataannya dengan salam, “Bersatu. Salam persatuan.”

Acara rekonsiliasi ini tidak hanya mempertemukan pengurus daerah, tetapi juga membahas langkah strategis menjelang kongres. Para peserta sepakat mengantisipasi potensi gesekan dengan cara musyawarah. Mereka juga menegaskan komitmen memperkuat visi dan misi organisasi.

PWI sebagai wadah profesi wartawan memegang tanggung jawab besar menjaga integritas dan profesionalisme. Melalui rekonsiliasi ini, seluruh pengurus membangun fondasi kebersamaan yang kokoh untuk menghadapi tantangan dunia pers.

Langkah PWI Jabar memilih duduk bersama dan mencari solusi menunjukkan kedewasaan berorganisasi. Semangat persatuan berhasil mengalahkan ego sektoral. Inilah wujud profesionalisme insan pers yang sejati.

Menjelang Kongres Persatuan PWI 2025, seluruh pengurus di Jawa Barat berdiri dalam barisan yang sama. Mereka optimistis persatuan ini akan menular ke provinsi lain sehingga kongres berjalan kondusif.

PWI Jabar yakin hasil rekonsiliasi memberi dampak positif, tidak hanya bagi kongres, tetapi juga untuk memperkuat peran PWI di tengah masyarakat. Modal sosial ini akan berguna untuk memperjuangkan kebebasan pers dan meningkatkan kualitas jurnalistik di Indonesia.

Dengan demikian, rekonsiliasi pada Selasa ini menjadi tonggak penting perjalanan PWI Jabar. Kehadiran para pimpinan daerah, dukungan PWI Pusat, dan komitmen bersama menunjukkan kesiapan organisasi melangkah ke masa depan secara solid, profesional, dan berwibawa.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

GP Ansor Jadi Motor Baru Ekonomi Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal Beri Apresiasi

Soreang, Info Burinyay - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, Gerakan Pemuda (GP)…

5 jam ago

Rumah Taruna Bimbing Siswa SMA Telkom Bandung Wujudkan Cita-Cita Masuk Sekolah Kedinasan

Bojongsoang, Info Burinyay – Ratusan orang tua siswa SMA Telkom Bandung memenuhi Gedung Damar Telkom…

6 jam ago

Pemdes Margaluyu Gaspol Optimalkan Bonus Panas Bumi, Infrastruktur Desa Makin Bedas

Pangalengan, Info Burinyay – Pemerintah Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, terus beraksi cepat memanfaatkan Program Bonus…

6 jam ago

PRIMA Gelar Aksi Nyata: Pemasangan Kawat Bronjong di Kampung Lamajang untuk Cegah Banjir

Dayeuhkolot, Info Burinyay - Puluhan anggota Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) turun langsung melaksanakan bakti sosial…

11 jam ago

Napak Tilas Hajat Huluwotan, Warga Mekarsari Rayakan Syukur atas Melimpahnya Air Gunung Geulis

Pasirjambu, Info Burinyay - Forkopimcam Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menghadiri kegiatan Napak Tilas Hajat Huluwotan 2025…

12 jam ago

FWK Desak Pemerintah Prabowo Perbaiki Dunia Pendidikan Secara Menyeluruh

Jakarta, Info Burinyay — Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai harus segera memperbaiki…

1 hari ago

This website uses cookies.