Upaya Berkelanjutan Melawan Stunting: Kapolsek Ciparay dan Camat Rachmat Siap Kawal Kebijakan Pemerintah

Ciparay, Info Burinyay – Kapolsek Ciparay, AKP Deden Novianto S, SH., MM., menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya penurunan stunting di wilayahnya sebagai bagian dari Program Indonesia Emas 2045.

“Polsek Ciparay, sebagai bagian dari Forkopimcam Kecamatan Ciparay, siap mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan stunting dan ibu hamil,” ujar AKP Deden.

Ia menjelaskan bahwa tugas utama Kepolisian adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk mendukung program pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045, di mana salah satu kuncinya adalah terbebasnya generasi muda dari stunting.

“Kami akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat, untuk mencapai target penurunan stunting di wilayah Ciparay,” tegasnya.

Senada dengan Kapolsek Ciparay, Camat Ciparay, Rachmat S.Ip., M.Si., juga menyatakan dukungannya terhadap upaya penurunan stunting di wilayahnya.

“Penanganan stunting membutuhkan upaya terintegrasi dari berbagai sektor pemerintahan,” kata Rachmat.

Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka menurunkan angka stunting dan berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Kita berharap ke depannya, angka penurunan stunting semakin menurun,” harapnya.

Rachmat juga mengingatkan bahwa mengatasi stunting membutuhkan proses yang panjang dan tidak bisa dilakukan secara instan.

“Untuk mengatasi stunting, dibutuhkan upaya yang berkelanjutan dan melibatkan semua pihak,” pungkasnya.

Baik Kapolsek Ciparay maupun Camat Ciparay menekankan pentingnya kerja sama antar stakeholder dalam mencapai tujuan bersama, yaitu Indonesia Emas 2045.

“Hanya dengan kerja sama yang solid dan berkelanjutan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda Indonesia bebas dari stunting dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” tutup keduanya.