Rabu, Okt 22, 2025
Info Burinyay
Olah Raga

Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Drumband Porprov Jabar XV 2026

Atlet drumband Kabupaten Bandung bersiap tampil dalam Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat XV 2026 di Lapangan Upakarti Soreang
Sejumlah atlet drumband Kabupaten Bandung tampak bersiap mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV Tahun 2026 yang digelar di Lapangan Upakarti, Soreang, Selasa (21/10/2025). Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah cabang olahraga drumband pada ajang ini. (Foto: lee-Infoburinyay)

Soreang, Info Burinyay — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, H. Yana Suryana, bersama jajaran pengurus turun langsung memantau pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV Tahun 2026 untuk cabang olahraga drumband di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/10/2025).

Sejak pagi, Lapangan Upakarti tampak ramai oleh peserta dan penonton. Para atlet dari berbagai daerah datang dengan semangat tinggi, sementara masyarakat sekitar ikut memberi dukungan langsung di sepanjang rute lomba.

Yana Suryana menyampaikan rasa syukurnya karena Kabupaten Bandung kembali dipercaya menjadi tuan rumah babak kualifikasi cabang drumband.

“Alhamdulillah Kabupaten Bandung dipercaya menjadi tuan rumah babak kualifikasi Porprov cabang olahraga drumband. Pesertanya ada 11 kabupaten/kota dari Jawa Barat, seperti Garut, Bekasi, Kota Bandung, Karawang, Bogor, dan Depok,” ujar Yana.

Ia menilai momentum ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi Porprov XV Jawa Barat 2026.

“Pada Porprov sebelumnya, cabang olahraga drumband Kabupaten Bandung meraih satu medali emas dan beberapa perunggu. Untuk Porprov mendatang, insya Allah target kami tiga medali emas,” tegasnya.

Yana juga menjelaskan bahwa rute perlombaan telah disiapkan sejak awal oleh panitia.

“Rutenya dari Lapangan Upakarti menuju Sadu, berjarak sekitar delapan kilometer. Kemarin lomba berlangsung di GOR Imnasium, hari ini di Upakarti, dan besok dilanjutkan di Jalak Harupat,” katanya.

KONI Kabupaten Bandung, lanjut Yana, terus memberikan dukungan penuh terhadap atlet dan panitia penyelenggara.

“Kami hadir sejak hari pertama pembukaan dan terus mendampingi hingga kegiatan selesai. Ini bentuk dukungan nyata bagi atlet-atlet kami,” ujarnya.

Selain drumband, Yana menambahkan bahwa Kabupaten Bandung juga menjadi tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga lain.

“Ada pentangue dan bola voli di Pesona Nirwana. Alhamdulillah sejauh ini semua berjalan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Barat, Doni Wiranata Kusumah, mengapresiasi kesiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah.

“Kegiatan ini diikuti 11 kabupaten/kota. Ada empat mata lomba utama, dan hari ini berlangsung lomba ketepatan jarak 6.000 serta 8.000 meter. Dua nomor lain, LBB dan LUG, sudah selesai sebelumnya,” terang Doni.

Menurut Doni, persaingan di lapangan berlangsung ketat.

“LBB dimenangkan oleh atlet dari Kota Bandung, sedangkan LUG diraih oleh tuan rumah Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Doni menjelaskan alasan pemilihan lokasi di Soreang.

“Kami memilih Kabupaten Bandung karena mobilisasi peserta mudah dan jalur lomba sangat mendukung. Rute 8.000 meter akan berakhir di titik awal. Besok, para peserta melanjutkan ke Jalak Harupat untuk lomba kecepatan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa hasil dari babak kualifikasi ini akan menentukan delapan kabupaten/kota yang berhak tampil di Porprov 2026.

“Kami berharap seluruh kegiatan berjalan lancar. Yang terpenting, semua peserta menjunjung tinggi sportivitas,” tambah Doni.

Proses pembinaan atlet juga menjadi perhatian PDBI Jabar.

“Beberapa tim sudah berlatih selama setahun penuh, ada yang baru tiga bulan terakhir. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari para pelatih dan atlet,” puji Doni.

Dari sisi atlet, Ketua Tim Drumband Kabupaten Bandung, Muhammad Rizi Ramdani, menegaskan timnya sudah siap berlaga.

“Kami berlatih selama sembilan bulan untuk babak kualifikasi ini. Semangat kami tinggi karena membawa nama besar Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Ia menilai status tuan rumah memberi motivasi tambahan. “Sebagai tuan rumah, kami harus tampil lebih baik. Target kami lolos ke Porprov dan membawa pulang minimal dua medali emas,” tegasnya.

Perwakilan kontingen dari Kabupaten Karawang, Devi Kania Mutiara, juga menyampaikan kesiapan timnya. “Kami sudah siap sekitar 99 persen. Insya Allah kami berusaha memberikan hasil terbaik,” ujarnya.

Kegiatan di Lapangan Upakarti berlangsung tertib dan meriah. Para peserta tampil dengan kostum khas masing-masing daerah. Iringan musik drumband menggema di sepanjang rute, menghidupkan suasana Soreang yang dipadati penonton.

Panitia dan petugas keamanan bekerja sigap mengatur arus lalu lintas serta jalannya perlombaan. Beberapa warga bahkan sengaja datang sejak pagi untuk menyaksikan langsung aksi para peserta.

Melalui kegiatan ini, semangat sportivitas dan kebersamaan antar-daerah di Jawa Barat semakin kuat. Para pelatih dan atlet saling memberi dukungan di sela-sela lomba, menandakan bahwa Porprov bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang mempererat persaudaraan.

Yana Suryana menegaskan, ajang ini harus menjadi momentum pembinaan atlet muda. “Porprov bukan hanya soal medali, tapi soal pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kebanggaan terhadap daerah sendiri,” ujarnya.

Kabupaten Bandung, lanjutnya, akan terus berkomitmen menjadi contoh dalam penyelenggaraan olahraga yang sukses dan berprestasi. “Kami ingin Kabupaten Bandung menjadi simbol semangat olahraga Jawa Barat yang maju dan berdaya saing,” tutup Yana.

Dengan semangat sportivitas yang terus dijaga, Babak Kualifikasi Porprov Jabar XV cabang drumband di Kabupaten Bandung tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bukti kolaborasi nyata untuk membangun olahraga Jawa Barat yang lebih solid, berkarakter, dan berprestasi.

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.