Bupati Bandung Tegaskan Percepatan Koperasi Desa Merah Putih Dorong Ekonomi Rakyat

Kab. Bandung, Info Burinyay — Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., menegaskan pentingnya percepatan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai pendorong ekonomi kerakyatan. Kamis (9/10/2025), ia melakukan kunjungan kerja sekaligus memimpin rapat koordinasi KDMP untuk wilayah Cileunyi, Cilengkrang, dan Cimenyan di Ruang Rudjito BPR HIK Parahyangan, Kecamatan Cileunyi.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri para camat, kepala desa, serta pengurus koperasi dari tiga kecamatan. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung memfasilitasi kegiatan ini sebagai bagian dari langkah konsolidasi program KDMP di tingkat daerah.

Dalam arahannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan bahwa koperasi desa harus menjadi motor utama penggerak ekonomi masyarakat.

“Koperasi desa dan kelurahan bisa berjalan maksimal bila seluruh pihak bekerja bersama. Saya sangat mengapresiasi kepala desa dan kelurahan yang telah menyelesaikan legalitasnya, meskipun anggarannya bersumber dari APBPD,” ujar Kang DS di hadapan peserta rapat.

Menurutnya, seluruh kepala desa perlu menjaga semangat kolaborasi agar koperasi dapat beroperasi secara nyata.

“Setelah rapat hari ini, saya menunggu laporan hasilnya dalam waktu satu minggu. Berdasarkan laporan itu, saya akan turun langsung ke desa-desa untuk memastikan pelaksanaan di lapangan,” katanya.

Bupati juga menegaskan bahwa kunjungan kerja berikutnya akan difokuskan pada evaluasi capaian dan kendala. “Desa yang sudah aktif akan kita dukung agar berkembang lebih cepat. Sedangkan desa yang belum berjalan, kita bantu menyelesaikan hambatannya,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia. Karena itu, lanjutnya, para kepala desa tidak perlu ragu mengambil langkah strategis.

“Tujuan Presiden sangat mulia. Melalui koperasi, perputaran ekonomi di desa akan semakin kuat dan rakyat bisa menikmati hasilnya,” ujar Bupati.

Selain itu, Kang DS menilai KDMP merupakan langkah konkret dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis gotong royong.

“Kita harus menanamkan semangat kebersamaan. Dengan koperasi, masyarakat bisa tumbuh mandiri, berdaya saing, dan hidup lebih sejahtera,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ia menambahkan, keberhasilan KDMP sangat bergantung pada koordinasi antar pihak. Karena itu, pemerintah daerah bersama kecamatan dan desa harus bergerak dalam satu arah.

“Koordinasi menjadi kunci. Jika semua elemen berjalan seirama, maka target kesejahteraan masyarakat akan tercapai lebih cepat,” jelasnya.

Setelah kegiatan di Cileunyi, Bupati Bandung melanjutkan agenda serupa di Kecamatan Rancaekek dan Solokan Jeruk pukul 15.00 WIB. Rapat koordinasi di Aula Kecamatan Rancaekek dihadiri kepala desa, pengurus koperasi, dan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM. Pertemuan itu bertujuan memperkuat implementasi KDMP di dua wilayah tersebut.

Melalui rangkaian kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berharap Koperasi Desa Merah Putih tumbuh menjadi penggerak utama ekonomi desa. Dengan kerja sama dan inovasi, pemerintah optimistis kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara merata di seluruh Kabupaten Bandung.