Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, terus memperluas peran masyarakat dalam pembangunan daerah. Kali ini, ia mengajak pengemudi ojek pangkalan dan ojek online (ojol) ikut serta dalam kegiatan sosial serta program padat karya. Langkah itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan sekaligus memperkuat kebersamaan warga Kabupaten Bandung.
Pertemuan antara Kang DS, sapaan akrab Bupati, dan Forum Komunitas Ojol Kabupaten Bandung berlangsung di Soreang, Selasa (7/10/2025). Dalam suasana hangat itu, ia menegaskan bahwa para pengemudi ojek memiliki peran penting dalam pembangunan. Menurutnya, mereka bukan hanya penyedia layanan transportasi, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial yang bisa digerakkan untuk kemajuan daerah.
Sebagai langkah konkret, Kang DS mengajak pengemudi ojek ikut dalam kegiatan padat karya. Program ini berfokus pada pembersihan sungai di kawasan Margahayu–Sayati yang sering banjir saat musim hujan.
“Saya akan melibatkan para pengemudi ojek dalam pekerjaan ini. Alat berat tidak bisa membersihkan semua area sungai,” ujar Kang DS.
Ia menilai, keterlibatan para pengemudi memberi manfaat langsung bagi mereka dan lingkungan sekitar. Para pengemudi bisa menambah penghasilan, sementara masyarakat merasakan dampak lingkungan yang lebih bersih. Dengan begitu, kegiatan padat karya menciptakan nilai sosial dan ekonomi sekaligus memperkuat semangat gotong royong.
Selain itu, Kang DS juga membuka peluang baru bagi para pengemudi dan keluarganya. Melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), pemerintah menyediakan pelatihan bahasa Jepang dan Korea. Program tersebut membuka jalan bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri, terutama di Jepang dan Korea Selatan.
“Peluang ini saya buka seluas-luasnya. Saya ingin para pengemudi ojek memiliki masa depan yang lebih baik, tidak hanya di jalan tetapi juga di dunia kerja global,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan antara pengemudi ojek pangkalan dan ojek online. Menurutnya, kerja sama menjadi kunci terciptanya suasana aman dan kondusif di Kabupaten Bandung.
“Jangan sampai ada perpecahan. Saya ingin semua pengemudi bersatu dan saling menghormati agar pembangunan berjalan lancar,” kata Kang DS.
Menanggapi hal itu, Ketua Komunitas Ojol Samawana, Arif Sobarna, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah. Ia merasa bangga karena komunitas ojol kini mendapat kepercayaan untuk ikut dalam kegiatan sosial dan pembangunan daerah.
“Kami senang bisa berkontribusi langsung. Program ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar memperhatikan kami dan memberi ruang untuk berkembang,” ujar Arif dengan antusias.
Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berupaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan melibatkan pengemudi ojek di berbagai bidang, pemerintah tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Dengan langkah tersebut, Kang DS berharap pembangunan Kabupaten Bandung menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, karena dikerjakan bersama oleh rakyat untuk rakyat.