Soreang, Info Burinyay – Wisuda Sekolah Lansia se-Jawa Barat angkatan ke-6 sekaligus Pengukuhan Duta Lansia Jawa Barat tahun 2024 telah berlangsung dengan penuh semangat pada Kamis, 12 Desember 2024. Acara ini diselenggarakan di Jl. Al-Fathu, Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penyelenggaraan ini adalah hasil kolaborasi antara Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.
Prosesi terbagi menjadi dua sesi: sesi pertama berlangsung pukul 07.30–10.00 WIB, dan sesi kedua pukul 10.00–12.30 WIB.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Dr. Siska Gerfianti, mewakili Pj. Gubernur Jawa Barat, menyampaikan rasa terima kasih kepada BKKBN Jawa Barat dan Yayasan IRL.
“Kami mengapresiasi program Sekolah Lansia yang terus berkembang dan menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat lansia,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik mencatat bahwa lansia di Indonesia mencapai 10,48% dari total populasi. Di Jawa Barat, angka ini lebih tinggi, yakni 11,21%, atau sekitar lima juta jiwa. Dr. Siska menyoroti pentingnya keberlanjutan program ini untuk mendukung lansia agar tetap sehat, bahagia, dan produktif.
“Keberadaan Sekolah Lansia mendukung populasi aging yang bahagia dan produktif,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Barat telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 yang mencakup upaya peningkatan kesejahteraan lansia, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, serta kemudahan akses fasilitas umum.
Dr. Susiana Nugraha, Direktur IRL Jawa Barat, menjelaskan bahwa pengembangan Sekolah Lansia dimulai pada September 2019 di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Sejak itu, program ini telah menjangkau lebih dari 9.000 peserta yang tergabung dalam 102 sekolah lansia di seluruh Jawa Barat.
“Sekolah Lansia bertujuan menciptakan masyarakat lansia yang smart, sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Konsep belajar sepanjang hayat kami terapkan untuk membantu lansia memahami proses menua dengan bijak,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Jawa Barat atas kemitraan yang dimulai sejak 2023.
Sekretaris Komisi Daerah Lansia Kota Bandung, Ati Anjarahman, memberikan apresiasi kepada IRL. “Kota Bandung telah melaksanakan dua kali wisuda sekolah lansia di 13 kecamatan. Saya berharap pemerintah Jawa Barat memberikan perhatian lebih besar agar lansia semakin produktif dan mandiri,” ungkapnya.
Ketua LLI Kabupaten Bandung periode 2024-2029, Drs. H. Bambang Budi Raharjo, M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kabupaten Bandung adalah lokasi pertama berdirinya Sekolah Lansia dan kini terus berkembang,” katanya.
Acara ini juga menandai pengukuhan Duta Lansia Jawa Barat. Iyan Hendayani, pendamping Sekolah Lansia Sibulan Sukajadi Kota Bandung, menjelaskan bahwa para duta telah menempuh pendidikan selama tiga tahun. Mereka diharapkan mampu menjadi tokoh yang memberdayakan masyarakat lansia di lingkungannya.
“Melihat semangat mereka, saya sangat terinspirasi. Di usia mereka, para lansia tetap bersemangat belajar dan berkomunikasi aktif dengan sesama,” ungkapnya.
Jumlah peserta wisuda kali ini mencapai 80 orang, dengan usia termuda di atas 60 tahun dan tertua lebih dari 75 tahun. Dr. Siska menambahkan bahwa acara ini menjadi bukti keberhasilan Jawa Barat dalam mengelola program keberdayaan lansia.
Dengan komitmen yang terus diperkuat, Jawa Barat berharap lansia dapat menikmati masa tua yang bermakna dan produktif. Program seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia. ***