Bojongsoang, Info Burinyay – Ratusan orang tua siswa SMA Telkom Bandung memenuhi Gedung Damar Telkom University, Jalan Radio Palasari Road, Desa Citeureup, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Oktober 2025. Mereka mengikuti kegiatan bertema Langkah Pasti Menuju Cita-Cita Bersama Rumah Taruna. Kegiatan ini membuka wawasan generasi muda tentang peluang pendidikan di sekolah kedinasan, TNI, Polri, dan CPNS.
Sejak pagi, suasana acara berlangsung penuh semangat. Para siswa SMA Telkom terlihat antusias mendengarkan paparan tim Rumah Taruna. Mereka ingin memahami tahapan seleksi kedinasan yang memerlukan persiapan matang. Dengan antusiasme tinggi, para peserta aktif bertanya tentang proses seleksi, pembinaan fisik, hingga tes psikologi.
Founder Kelas Taruna, H. Sahrul Gunawan, SE., M.Ag., menjelaskan bahwa Rumah Taruna berdiri lebih dari 12 tahun dan berkomitmen membantu siswa mencapai impian mereka.
“Kami hadir untuk memudahkan anak-anak memiliki pendamping yang mengerti seluruh proses seleksi. Mulai dari TNI, Polri, CPNS, hingga sekolah kedinasan, semua memiliki jalur berbeda yang harus disiapkan dengan serius,” ujarnya.
Sahrul menegaskan, keberhasilan peserta bergantung pada disiplin dan komitmen pribadi. Menurutnya, dukungan moral dan fisik sama pentingnya dengan kemampuan akademik.
“Kami berterima kasih kepada Telkom University yang membuka ruang kolaborasi ini. Kami berharap lulusan SMA Telkom sukses mewujudkan cita-citanya. Rumah Taruna siap mendampingi setiap langkah mereka,” lanjutnya.
Selain itu, Kepala SMA Telkom, Tedi Sugiarto, S.Pd., menilai kerja sama ini memberi arah baru bagi para siswa. Ia melihat, kegiatan seperti ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi sarana strategis untuk memperluas pilihan pendidikan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini membuka jalan bagi anak-anak kami. Dengan dukungan orang tua dan pendampingan Rumah Taruna, semoga cita-cita mereka dapat terwujud,” katanya.
Sementara itu, Iman Safei, S.Pd., M.Pd., pembimbing Rumah Taruna, memaparkan bahwa keberhasilan peserta seleksi kedinasan sangat ditentukan oleh proses pembinaan.
“Peserta harus memahami setiap tahap sejak administrasi, akademik, psikotes, hingga pantauhir. Kami tidak mengandalkan faktor keberuntungan, tetapi membangun kesiapan nyata melalui latihan yang disiplin,” tegasnya.
Rumah Taruna menyiapkan siswa dengan program pembinaan menyeluruh. Program tersebut mencakup latihan akademik, psikotes, tes kesamaptaan, dan pembinaan mental. Selain itu, siswa juga dilatih menguasai strategi seleksi di lembaga seperti IPDN, AKPOL, AKMIL, STIN, PKN STAN, STIS, STTD, STMKG, POLTEKIP, POLTEKIM, AAU, dan AAL. Melalui pembinaan terarah, siswa terbiasa menghadapi tantangan dengan rasa percaya diri dan kesiapan fisik yang baik.
Guru Bimbingan Konseling SMA Telkom, Risma Diana Putri Kosasih, M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai peluang emas bagi siswanya. “Kolaborasi ini menjembatani cita-cita anak-anak. Kami yakin Rumah Taruna dapat membantu mereka melangkah lebih terarah,” tuturnya. Ia juga mengajak orang tua berperan aktif dalam proses pembinaan.
“Mari, Ayah Bunda, percayakan anak-anak kepada lembaga yang sudah berpengalaman. Insyaallah, langkah ini membawa berkah,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta memperoleh gambaran jelas tentang dunia sekolah kedinasan. Mereka memahami bahwa setiap institusi memiliki karakter dan jalur seleksi yang berbeda. Dengan begitu, mereka bisa menentukan langkah sejak dini. Rumah Taruna hadir untuk memastikan siswa siap bersaing secara akademik, mental, dan jasmani.
Melalui kegiatan Langkah Pasti Menuju Cita-Cita Bersama Rumah Taruna, semangat belajar siswa semakin tumbuh. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat motivasi, tetapi juga menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab. Dengan metode pembinaan sistematis, Rumah Taruna terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tangguh dan siap mengabdi untuk negeri.
Rumah Taruna kini menjadi mitra strategis bagi sekolah yang ingin memberikan arah baru bagi siswanya. Dengan semangat kolaborasi, lembaga ini terus meneguhkan perannya sebagai tempat pembinaan calon pemimpin masa depan Indonesia.