Rancaekek, Info Burinyay – Ketua Pemuda Tani Kabupaten Bandung, Luthfian Kurniansyah, S.Sp., menegaskan komitmen anak muda tani untuk terus mendorong kemajuan pertanian di daerah. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Panen Raya Gapoktan Padasuka yang sekaligus menjadi momen penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv, pada Jumat (3/10/2025).
Acara berlangsung di Gapoktan Padasuka, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kehadiran ratusan petani menjadi bukti bahwa semangat kolektif masih kuat. Bupati Bandung turut hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Menurut Luthfian, keberadaan alsintan menjadi penopang penting bagi petani. Ia menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang datang dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan dengan lancar. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang hadir langsung serta menyukseskan kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia kemudian menambahkan ucapan apresiasi kepada Rajiv yang menyalurkan bantuan alsintan.
“Terima kasih juga buat Bapak Rajiv yang sudah memberikan alsintan kepada petani. Mudah-mudahan alat ini bermanfaat, khususnya untuk petani Rancaekek,” jelas Luthfian.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemuda tani akan terus hadir mendampingi petani. Menurutnya, kehadiran pemuda di sektor ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata bahwa regenerasi pertanian tetap berjalan.
“Kita ingin petani di Kabupaten Bandung makin sukses, makin jaya, dan tentunya bedas,” tegasnya.
Transisi acara semakin terasa ketika panen raya dipadukan dengan penyerahan bantuan. Momentum ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah daerah, wakil rakyat, serta komunitas tani. Para petani menyambutnya dengan optimisme.
Bagi Pemuda Tani, keberhasilan panen raya menjadi penanda semangat kerja keras di lapangan. Sementara bantuan alsintan menjadi energi baru untuk meningkatkan produktivitas.
“Kita harus bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Jangan sampai alat pertanian hanya tersimpan, tapi harus benar-benar digunakan untuk kesejahteraan petani,” imbuh Luthfian.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemuda Tani akan terus menjadi mitra strategis pemerintah. Dengan semangat kolaborasi, mereka siap mengawal setiap program yang berpihak pada petani.
“Kebersamaan hari ini membuktikan bahwa ketika semua pihak bersatu, hasilnya akan nyata,” pungkasnya.
Dengan demikian, acara panen raya bukan sekadar seremoni. Ia menjadi titik temu antara harapan petani, kepedulian wakil rakyat, serta dukungan penuh pemerintah daerah. Transisi ini menunjukkan bahwa pertanian di Kabupaten Bandung tengah bergerak ke arah yang lebih maju.