Jakarta, Info Burinyay — Bupati Bandung H. Dadang Supriatna atau Kang DS meraih Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha Utama. Penghargaan ini diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) pada HUT ke-63 PWRI Tahun 2025, Minggu (5/10/2025), di Jakarta.
Ketua Umum PWRI Prapto Hadi menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Kang DS. PWRI menilai, Bupati Bandung itu telah banyak berjasa dalam pembinaan, dukungan, dan pengembangan organisasi PWRI di tingkat daerah.
“Kang DS berperan aktif membina PWRI Kabupaten Bandung. Ia membantu meningkatkan motivasi, semangat pengabdian, dan kesejahteraan para pensiunan,” ujar Prapto Hadi di sela acara.
Dalam sambutannya, Prapto menjelaskan bahwa PWRI kini menaungi sekitar 3,52 juta pensiunan dari berbagai lembaga. Mereka terdiri dari ASN, BUMN, BUMD, hingga pejabat negara. Jumlah tersebut menunjukkan potensi besar para wredatama untuk tetap berkontribusi bagi bangsa.
Namun, tantangan di lapangan masih berat.
“Hanya tujuh persen pensiunan yang benar-benar bisa menikmati masa pensiunnya. Sebagian besar belum siap menghadapi perubahan hidup,” ungkapnya.
Ia menyoroti beberapa faktor yang mempersulit kehidupan pensiunan. Mulai dari kondisi fisik yang menurun, perubahan iklim ekstrem, hingga tekanan sosial yang memengaruhi pola hidup.
“Masih banyak yang menanggung keluarga, belum punya rumah, bahkan 80 persen terjerat pinjaman daring atau judi online. Ini persoalan serius,” tegasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, PWRI menjalankan beberapa program prioritas. Pertama, pendataan ulang anggota melalui penerbitan KTA Dasar guna memperkuat identitas dan kemudahan pelayanan.
Kedua, pembinaan spiritual dan sosial untuk mempererat hubungan antaranggotanya serta memperkuat nilai keimanan.
Selain itu, PWRI juga mendorong revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai.
Prapto menilai aturan itu sudah tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masa kini.
“UU tersebut sudah kadaluarsa. Nilai manfaatnya kecil dan tidak mencukupi kebutuhan hidup. Kami mendesak pemerintah segera merevisinya,” ujarnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.
Ia menilai, penghargaan itu menjadi dorongan moral bagi dirinya dan Pemkab Bandung untuk terus mendukung PWRI.
“Saya bersyukur atas kepercayaan ini. Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus berkolaborasi agar para pensiunan tetap aktif dan bahagia,” kata Kang DS.
Ia menegaskan, para lansia dan pensiunan merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah.
Pemerintah daerah, kata dia, tidak boleh abai terhadap kesejahteraan mereka.
“Kesejahteraan lansia bukan tanggung jawab PWRI saja. Ini tugas sosial kita semua. Saya ingin Kabupaten Bandung menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.
Perayaan Dirgahayu PWRI ke-63 tahun ini mengusung tema:
“Dengan Semangat Merah Putih, Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Lansia Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kang DS menilai tema itu sangat relevan. Menurutnya, semangat kebersamaan menjadi kunci menuju bangsa yang tangguh dan inklusif.
“Mari kita jaga semangat merah putih dan persatuan. Lansia yang bahagia akan melahirkan bangsa yang kuat,” pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, Kang DS meneguhkan komitmennya memperjuangkan hak-hak para pensiunan dan lansia di Kabupaten Bandung. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan PWRI terus menguat demi terwujudnya kesejahteraan wredatama dan Indonesia Emas 2045.