Info Burinyay
Peristiwa

Kehilangan Siswi Terbaik SDN Kencana Indah 01: Klarifikasi dan Kronologi Kejadian

Rhazest Nurheryawan, S.Sn., KesiswaanOperator SDN Kencana Indah 01

Rancaekek, Info Burinyay – Dengan penuh duka, kami, Keluarga Besar SDN Kencana Indah 01, menginformasikan kepergian salah satu siswi terbaik kami, Nasywa Maulida Syagira. Nasywa, yang lahir pada 7 Februari 2013, meninggal dunia pada 18 September 2024, sekitar pukul 10.15 WIB.

Rhazest Nurheryawan, S.Sn., Kesiswaan/Operator SDN Kencana Indah 01, menyampaikan klarifikasi ini pada Rabu, 18 September 2024. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan mengatasi berbagai isu yang mungkin beredar.

Kronologi Kejadian:

Hari ini, sekitar pukul 09.30 WIB, siswa-siswi kelas G6 beristirahat di sekolah. Gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB. Setelah gempa, Nasywa Maulida Syagira kembali memasuki lingkungan sekolah pada pukul 09.45 WIB, berjalan santai, bukan berlari.

Nasywa tiba di depan Ruang Guru dan tiba-tiba mengalami kejang. Ia jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu menimpa bibirnya. Beberapa guru yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan pertama. Nasywa jatuh setelah gempa selesai, tanpa adanya puing-puing yang menimpa atau terjatuh karena berlari untuk menyelamatkan diri.

Kami membawa Nasywa ke Klinik Ar-Rahman dengan bantuan guru dan keluarga. Meskipun Nasywa masih bernafas saat itu, kondisinya sangat lemah. Dokter di Klinik Ar-Rahman menyarankan kami untuk segera membawa Nasywa ke puskesmas atau rumah sakit. Sesampainya di puskesmas dan rumah sakit besar, dokter menyatakan Nasywa telah meninggal dunia.

Informasi Kesehatan:

Nasywa sebelumnya mengeluh sesak nafas dan telah izin masuk sekolah beberapa hari terakhir karena sakit.

Klarifikasi Terhadap Informasi yang Beredar:

  1. Gempa Bumi: Kami menegaskan bahwa Nasywa tidak meninggal akibat gempa bumi. Bangunan SDN Kencana Indah 01 tetap kokoh tanpa kerusakan. Kejadian ini tidak terkait dengan gempa bumi.
  2. Kejadian Saat Gempa: Kami juga mengklarifikasi bahwa informasi mengenai Nasywa jatuh dan berhamburan keluar kelas saat gempa adalah hoax. Nasywa jatuh setelah gempa terjadi, tidak berlari atau terinjak-injak.
Baca Juga  Grand Opening Perumahan Pesona Prima 8 Banjaran: Menandai Komitmen PT KPN dalam Sektor Perumahan

Kami minta agar semua pihak tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi. Kami berharap rilis ini dapat memberikan kejelasan dan menghindari spekulasi lebih lanjut.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan dan menerima amal ibadah almarhumah dengan sebaik-baiknya.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.