Info Burinyay
Info PilkadaKegiatan Organisasi

Sosialisasi dan Penyampaian Hasil Bimtek Tata Naskah Dinas di Kecamatan Rancaekek: Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan SPJ Badan Adhoc

Abdul Kohar, S.Sos Staf Kesekretariatan PPK Kecamatan Rancaekek

Rancaekek, Info Burinyay – Sosialisasi penting terkait penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan tata naskah dinas Badan Adhoc berlangsung di Aula Kecamatan Rancaekek. Acara ini dihadiri oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Rancaekek serta beberapa staf sekretariat dan unsur teknis. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan adanya penyamaan persepsi dalam pengelolaan keuangan dan laporan LPJ yang lebih baik di tingkat kecamatan.

Abdul Kohar, S.Sos, yang akrab disapa Wa Ohan, bertindak mewakili Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rancaekek, Maryam Nasrun Aliyah, S.Ip., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa hasil pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tata naskah dinas memberikan wawasan yang sangat penting.

“Alhamdulillah, kita kemarin telah mengikuti diklat yang sangat bermanfaat, khususnya dalam hal penyusunan format SPJ. Hari ini kita membagikan hasilnya,” ujar Abdul Kohar.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan dan teknis di Badan Adhoc. Kehadiran para sekretaris PPK, staf PU keuangan, dan staf PU bidang teknis menjadi kunci suksesnya kegiatan tersebut.

“Harapannya, dengan kegiatan ini, semua dapat memahami dan menerapkan hasil yang kami dapatkan dari KPU. Sehingga ke depan, laporan keuangan di Badan Adhoc, terutama di Kecamatan Rancaekek, bisa berjalan lancar tanpa hambatan,” tambah Abdul Kohar.

Selain itu, Abdul Kohar juga menyoroti pentingnya pemahaman yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan. Menurutnya, setiap kegiatan pemilu yang berjalan baik juga harus diiringi dengan pelaporan keuangan yang rapi.

“Tidak hanya soal teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan, tetapi pelaporan keuangan juga sama pentingnya. Tanpa pelaporan keuangan yang benar, tahapan pemilu bisa terganggu,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan SPJ dan LPJ di masa mendatang.

Lebih lanjut, Abdul Kohar menyatakan bahwa Kecamatan Rancaekek telah menerapkan tata kelola keuangan yang sangat baik sejak awal. Semua laporan keuangan yang telah disusun bersifat transparan dan tidak menemui kendala yang berarti.

“Kita bersyukur, Rancaekek selama ini bisa menjaga pelaporan keuangannya dengan baik. Clear and clean, tidak ada masalah yang signifikan,” tegasnya. Meskipun demikian, ia tetap menekankan pentingnya menjaga kualitas dan terus meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan laporan keuangan.

Selain berbicara soal keuangan, Abdul Kohar juga membagikan hasil dari Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait tata naskah dinas yang sebelumnya diikuti oleh peserta dari Kecamatan Rancaekek. Hasil bimtek ini menjadi panduan dalam menyusun dokumen resmi yang sesuai dengan ketentuan KPU. “Bimtek ini sangat membantu kita dalam menyusun naskah dinas yang lebih baik. Dengan adanya panduan ini, kita bisa memastikan dokumen yang kita buat lebih sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemahaman ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam menyusun laporan dan dokumen lainnya. Peserta diharapkan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari selama Bimtek ke dalam tugas mereka sehari-hari. “Semua yang hadir di sini diharapkan dapat memahami dengan baik, sehingga tugas mereka dalam menyusun laporan keuangan dan naskah dinas menjadi lebih mudah dan terarah,” kata Abdul Kohar.

Sebagai penutup, Abdul Kohar kembali menegaskan komitmen Kecamatan Rancaekek untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan naskah dinas. Menurutnya, dengan adanya pemahaman yang lebih baik, semua perangkat Badan Adhoc dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

“Target kita ke depan adalah semakin memperbaiki pengelolaan SPJ dan keuangan. Ini sangat krusial dalam memastikan tahapan pemilu berjalan lancar,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan sosialisasi seperti ini bisa terus diadakan untuk memastikan seluruh perangkat pemilu memahami tugas mereka dengan baik.

“Kita semua harus berkomitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas kerja. Semoga ke depan kita bisa menjalankan semua tugas dengan lebih baik dan lancar,” tutup Abdul Kohar.

Dengan berakhirnya acara sosialisasi ini, seluruh perangkat Badan Adhoc di Kecamatan Rancaekek diharapkan dapat bekerja lebih profesional, khususnya dalam hal pengelolaan SPJ dan tata naskah dinas. Langkah ini diambil demi kelancaran proses penyelenggaraan pemilu yang akan datang.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.