Soreang, Info Burinyay – Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah ajang Perbamida Spot Basic. BPR Kerta Raharja, sebagai penyelenggara utama, menggelar acara tersebut di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan. Acara ini mempertemukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dari seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. Tidak hanya itu, ajang ini juga menawarkan kesempatan untuk mempererat hubungan antarbank sekaligus meningkatkan kerjasama di bidang perbankan.
Menurut Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad, kegiatan ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang lebih baik antar BPR.
“Hari ini, kita bisa berkumpul untuk memperkuat komunikasi, terutama di antara BPR se-Jawa Barat dan Banten. Selain itu, ini menjadi momen berharga di Bulan Inklusi Keuangan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Dengan demikian, acara ini menjadi kesempatan besar bagi para pegawai BPR untuk saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama.
Lebih lanjut, Aef Hendar menambahkan bahwa kolaborasi antarbank dapat memperkuat sektor keuangan, terutama di wilayah tersebut.
“Melalui kegiatan ini, BPR yang lebih besar dapat berbagi wawasan dengan BPR yang sedang berkembang. Sebaliknya, BPR kecil juga bisa memberikan pelajaran dalam hal adaptasi pasar,” jelasnya.
Karena itulah, ajang ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas layanan BPR.
Tidak hanya berfokus pada kompetisi olahraga, ajang ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengembangan profesional pegawai BPR. Oleh karena itu, Aef menekankan bahwa kegiatan ini menawarkan kesempatan besar bagi para pegawai untuk membangun jaringan yang lebih luas.
“Kolaborasi antar BPR membuka banyak peluang, terutama dalam hal inovasi produk dan peningkatan layanan,” tambahnya. Dengan adanya ajang ini, diharapkan BPR dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Sebagai tuan rumah, BPR Kerta Raharja telah menyediakan fasilitas yang memadai dan memastikan acara ini berjalan lancar. Oleh sebab itu, Aef optimis kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan di masa mendatang.
“Kami berharap Perbamida Spot Basic bisa menjadi agenda tahunan, karena manfaatnya sangat besar bagi perkembangan industri BPR di Jawa Barat dan Banten,” ujar Aef.
Selain itu, ajang ini juga menjadi pengingat pentingnya inklusi keuangan di masyarakat. Sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan, kegiatan ini berupaya mendorong masyarakat untuk lebih mengenal layanan perbankan, serta memanfaatkan akses keuangan secara optimal.
Menutup sambutannya, Ir. H. Aef Hendar menyampaikan harapannya agar sinergi yang terbangun antar BPR dapat terus diperkuat. “Dengan sinergi yang kuat, saya yakin kita semua bisa membawa perubahan positif bagi sektor perbankan di wilayah ini,” pungkasnya.