Soreang, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-384 Kabupaten Bandung dengan menggelar rangkaian kegiatan selama lima hari bertajuk “Pesta Rakyat Milangkala Ka-384 Kabupaten Bandung”. Perayaan ini berlangsung sepanjang bulan April 2025 dan menghadirkan hiburan, edukasi, serta peluang ekonomi bagi masyarakat.
Puncak perayaan terjadi pada Kamis, 24 April 2025. Bupati Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna, membuka Bandung Bedas Expo 2025 di Kawasan Jalan Al-Fathu, Soreang. Pembukaan expo tersebut menjadi simbol dimulainya pesta rakyat yang menyatukan berbagai elemen masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Bupati Dadang Supriatna menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menguatkan jati diri, budaya, dan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung. Ia juga mengajak masyarakat agar terus menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong.
Bandung Bedas Expo 2025 menghadirkan tiga agenda utama yang menjadi daya tarik pengunjung. Tiga agenda tersebut antara lain Festival Bedas Durian 2025, Job Fair, dan Kampung Sunda. Seluruh kegiatan berlangsung di kawasan Jalan Al-Fathu, Soreang dan melibatkan banyak pelaku UMKM, investor lokal, serta komunitas masyarakat.
Pada Festival Bedas Durian, pengunjung menikmati 384 jenis olahan durian yang berhasil memecahkan rekor MURI. Selain itu, panitia menyelenggarakan lomba makan durian dan talkshow seputar budidaya, pemasaran, serta potensi ekonomi buah durian. Talkshow ini menghadirkan pakar pertanian dan pelaku usaha lokal.
Sementara itu, Job Fair membuka 900 lowongan kerja di sektor retail, garmen, tekstil, dan perbankan. Sebanyak 30 perusahaan menawarkan kesempatan kerja bagi warga Kabupaten Bandung. Pencari kerja hanya perlu membawa file digital dan mendaftar secara daring melalui pemindaian barcode. Sistem ini mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses seleksi.
Di sisi lain, suasana tradisi kental terasa di area Kampung Sunda. Sebanyak 384 jenis kuliner tradisional Sunda tersedia di lokasi ini. Panitia juga menyediakan wahana permainan tradisional yang mengajak anak-anak dan orang tua untuk merasakan kembali suasana masa lalu yang penuh keceriaan.

Pada hari yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, melantik pengurus Dekranasda periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di hadapan Bupati Bandung, Wakil Bupati Ali Syakieb, serta jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan tekadnya untuk memperkuat peran Dekranasda sebagai fasilitator dan motor penggerak ekonomi kreatif. Ia pun menugaskan Kepala Dinas Koperasi dan UKM agar membentuk Koperasi Kerajinan Kabupaten Bandung. Koperasi ini bertujuan menjadi wadah resmi bagi para pengrajin lokal untuk berkembang.
Bupati juga memaparkan rencana besar terkait pengembangan bambu sebagai bahan konstruksi. Ia menyebutkan Kabupaten Bandung memiliki 147 jenis bambu. Ia telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat agar seluruh kabupaten/kota menanam bambu secara serentak. Menurutnya, bambu berpotensi menggantikan besi beton dalam konstruksi bangunan masa depan.
Beberapa dinas turut memanfaatkan momen expo untuk memperkenalkan layanan dan program strategis mereka. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), H. Dicky Anugrah, menyatakan bahwa pelantikan pengurus Dekranasda menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi antarsektor dalam mendorong kemajuan industri kreatif.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) juga hadir dengan layanan konsultasi dan edukasi. Kepala Dinas H. Muhammad Hairun menjelaskan bahwa pihaknya membuka layanan konseling bagi anak-anak dan perempuan yang mengalami kekerasan. Selain itu, pihaknya memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan layanan KB bagi ibu-ibu serta calon pengantin.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) turut memberikan pelayanan cepat berupa pembuatan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) gratis untuk pembangunan masjid. Kepala DPMPTSP, H. Ben Indra Agusta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan DMI, Kemenag, serta Ikatan Arsitek Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa perizinan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah dapat selesai dalam waktu satu jam.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung melalui Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja, Moh. Zumhan AB, menyatakan bahwa job fair ini berlangsung selama tiga hari. Setiap hari, sebanyak 10 perusahaan menawarkan kesempatan kerja. Ia mengajak para pencari kerja agar terus meningkatkan kompetensi dan tidak mudah menyerah dalam meraih peluang.
Camat Pangalengan, H. Vena Andriawan, bersama para camat dari wilayah Dapil 7 menampilkan berbagai produk unggulan. Mereka memamerkan mesin roasting kopi karya warga Cimaung yang telah memenangkan lomba teknologi tepat guna tingkat kabupaten. Selain itu, mereka juga memperkenalkan sabun organik dari Banjaran serta produk ramah lingkungan lainnya.
Branch Manager Sindang Reret Ciwidey, Andi Suryadi, menggandeng Disbudpar Kabupaten Bandung dalam menghadirkan 384 menu khas Sunda. Menu yang disajikan meliputi aneka nasi seperti nasi tutug dan nasi oncom, tumisan, olahan daging, hingga jajanan tradisional khas urang lembur. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan melestarikan kekayaan kuliner dan budaya lokal.
Pesta rakyat dalam rangka Milangkala ke-384 Kabupaten Bandung ini menyedot perhatian ribuan warga dari berbagai kecamatan. Masyarakat datang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mengakses layanan publik, mendapatkan informasi, serta menjalin koneksi usaha.
Pemkab Bandung berkomitmen melanjutkan program-program yang mendorong partisipasi aktif masyarakat. Semangat kolaborasi yang tercermin dalam expo ini menjadi fondasi kuat untuk melangkah ke masa depan yang lebih produktif dan inklusif.
Dengan meriahnya rangkaian kegiatan ini, Pemkab Bandung ingin menunjukkan bahwa peringatan HUT bukan hanya selebrasi, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, Kabupaten Bandung terus bergerak menuju visi besar: Bedas – Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.