Rancaekek, Info Burinyay — Final sepak bola BPD Cup IV Kecamatan Rancaekek menyedot perhatian publik pada Minggu, 29 Juni 2025. Pertandingan puncak berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Bojongloa, Kabupaten Bandung, dan disaksikan ratusan warga dari berbagai desa.
Sejak awal Juni 2025, panitia menggelar empat cabang olahraga. Kegiatan tersebut melibatkan sepak bola perangkat desa, voli putra-putri, tenis meja, dan bulu tangkis. Semua pertandingan berjalan dalam suasana meriah dan kompetitif.
Para peserta bersaing memperebutkan Trophy Camat Rancaekek, serta Piala APDESI dan ABPEDNAS. Selain itu, panitia menyiapkan total hadiah pembinaan sebesar Rp22.500.000 untuk para pemenang.
Ketua Pelaksana, Abdul Gani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran turnamen ini. Ia memuji keterlibatan aktif semua Ketua BPD di wilayah Rancaekek.
“Pertandingan sore ini berjalan lancar tanpa hambatan. Masyarakat pun ikut antusias menyaksikan final sepak bola,” ujar Gani.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas desa. Menurutnya, kekompakan dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama keberhasilan turnamen tahun ini.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., hadir langsung di lokasi final. Ia memberikan apresiasi kepada BPD Rancaekek atas keberanian mereka menyelenggarakan kegiatan berskala besar.
“Koordinasi lintas desa itu tidak mudah. Namun BPD Rancaekek membuktikan bahwa mereka mampu dan solid,” tuturnya.
Ia menilai turnamen ini layak dijadikan teladan. Ia juga mendorong BPD di kecamatan lain untuk mengembangkan program serupa di wilayah masing-masing.
“Ke depan, saya harap BPD tak hanya menggelar olahraga. Mereka juga perlu menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Koordinator bidang pertandingan, Dadang Supriatna, menjelaskan hasil akhir kompetisi. Ia menyebut Desa Nanjung Mekar sebagai juara pertama sepak bola. Tim tersebut mengalahkan Desa Bojongloa dalam pertandingan final yang ketat.
Untuk voli putra, Desa Haurpugur tampil sebagai juara utama. Nanjung Mekar kembali menempati posisi kedua. Di cabang tenis meja, Desa Jelegong berhasil mengungguli lawan-lawannya. Sedangkan bulu tangkis dimenangkan oleh Desa Rancaekek Wetan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat desa yang sudah berpartisipasi. Semua pihak menunjukkan semangat luar biasa,” kata Dadang.
Turnamen BPD Cup III bukan sekadar kompetisi. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antarperangkat desa dan mendorong sinergi lintas wilayah. Selain itu, warga ikut terlibat secara aktif, baik sebagai penonton maupun pendukung di setiap pertandingan.
Semangat kebersamaan yang muncul dari kegiatan ini membawa energi positif ke lingkungan desa. Banyak warga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun.
Melihat antusiasme peserta dan penonton, panitia mulai merancang BPD Cup IV yang akan digelar pada tahun depan. Mereka berencana menambah cabang olahraga serta memperluas cakupan pesertanya.