Rancaekek, Info Burinyay – Puluhan siswa SMA Pasundan Rancaekek mendapat manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi dari Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv. Penyerahan berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Jalan Dahlia Raya, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Acara tersebut berjalan hangat. Rajiv hadir langsung, menyapa siswa, guru, dan jajaran sekolah. Momentum ini memperkuat hubungan wakil rakyat dengan masyarakat, sekaligus membuktikan komitmen DPR dalam mendukung pemerataan pendidikan.
Rajiv memotivasi para siswa agar serius menuntut ilmu. Ia menekankan, penerima PIP maupun KIP Kuliah harus menargetkan kelulusan tepat waktu.
“Harapan saya, anak-anak di KIP bisa lulus delapan semester. Kalau sepuluh semester, orangtua jadi malas ke kampus. Lulus tepat waktu membuat orangtua bangga,” ujar Rajiv.
Ia menambahkan, kelulusan tepat waktu memberi kesempatan bagi siswa lain untuk ikut merasakan manfaat program.
“Kalau ada yang lulus cepat, masyarakat lain bisa bergantian menikmati program. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini,” tegasnya.
Selain menekankan kelulusan, Rajiv juga menjelaskan mekanisme pendampingan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia menegaskan, SMA Pasundan Rancaekek sudah selangkah lebih maju karena siswanya mengenal langsung anggota DPR yang memperjuangkan program.
“Adik-adik di sini sudah unggul. Kalian kenal saya, dan sudah ada pendampingan dari awal. Kepala sekolah dan tim saya siap membantu,” kata Rajiv.
Menurutnya, tidak semua anggota DPR memiliki aspirasi berupa program PIP atau KIP. Karena itu, siswa di sekolah tersebut dianggap beruntung.
“PIP ini memang aspirasi anggota DPR. Belum tentu semua anggota punya. Jadi anak-anak di sini sudah satu langkah di depan,” jelasnya.
Kepala SMA Pasundan Rancaekek, Burhanudin, S.Pdi., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas perhatian Rajiv. Ia menegaskan, program tersebut benar-benar sampai ke siswa tanpa potongan.
“Alhamdulillah, Bapak Rajiv hadir langsung. Beliau senang karena program tersalurkan 100 persen kepada siswa. Kami sangat bersyukur,” ucap Burhanudin.
Ia memaparkan, hingga saat ini sebanyak 42 siswa SMA Pasundan Rancaekek telah menerima PIP aspirasi Rajiv. Selain itu, Rajiv juga menyetujui pendataan tambahan bagi siswa yang belum kebagian manfaat.
“Hari ini, aspirasi anak-anak yang belum menerima langsung direspons. Kami mendata mereka, lalu mengajukan kembali. Dukungan ini sangat berarti,” tambahnya.
Burhanudin pun mendoakan Rajiv agar selalu sehat dan diberi amanah strategis.
“Semoga beliau selalu bisa membantu siswa, bukan hanya di SMA Pasundan Rancaekek, tetapi juga anak-anak Indonesia lainnya,” tuturnya.
Para siswa penerima manfaat ikut menyampaikan kesan. M. Rifki Abdul Sidik dan Adrian Fitriansah Ramadhan, siswa kelas 12.1, merasa program tersebut meringankan beban orangtua.
“Terima kasih kepada Bapak Rajiv. Program ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih yakin melanjutkan kuliah,” ungkap Rifki didampingi Adrian.
Sementara itu, Dini Devianti, siswi kelas 12.1, juga menyampaikan harapannya.
“Terima kasih untuk Pak Rajiv. Semoga rezeki beliau lancar dan bisa terus membantu siswa lainnya,” kata Dini singkat.
Momentum di SMA Pasundan Rancaekek menegaskan bahwa PIP aspirasi benar-benar memberikan dampak positif. Selain meringankan biaya sekolah, program ini juga membuka jalan bagi siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Rajiv menyampaikan, komunikasi antara pihak sekolah, siswa, dan dirinya akan terus berlanjut. Ia ingin memastikan tidak ada hambatan dalam mengakses PIP maupun KIP.
Burhanudin menambahkan, keberhasilan sekolahnya diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Menurutnya, jika lebih banyak anggota DPR menyalurkan aspirasi pendidikan, maka kesenjangan akses pendidikan bisa ditekan.
Dengan adanya program ini, siswa semakin percaya diri. Mereka tidak lagi terlalu khawatir soal biaya. Sebaliknya, mereka bisa fokus mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik.
Rajiv menutup kunjungan dengan pesan motivasi.
“Gunakan kesempatan ini untuk meraih cita-cita. Belajarlah sungguh-sungguh, karena masa depan ada di tangan kalian,” pesannya.