Rancaekek, Info Burinyay – SMP SMK Skye Digipreneur menggelar Upgrading For Coaches and Coordination Meeting selama dua hari, mulai tanggal 5 hingga 6 Januari 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Hendra Muhidin S.Pd M.M.
CEO SMP Skye Digipreneur, Adv. Agus Gandara, SH., MH., M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan persiapan untuk menyambut tahun ajaran baru 2024-2025.
“Sudah di akhir liburan semester, kita sudah mulai start untuk persiapan tahun ajaran 2024-2025. Hari ini kita merapatkan di hari kematian Sabtu ini untuk persiapan tahun ajaran baru. Jadi memang kita siapkan program-program, 10 program, termasuk penguatan IKMnya, implementasi Kurikulum Merdeka, supaya lebih matang, lebih mantap, sehingga nanti semua bahan sudah siap begitu kita masukin tahunan jalan baru,” kata Agus.
Agus berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi para coach dan staf SMP SMK Skye Digipreneur, khususnya dalam penyusunan perangkat ajar kurikulum merdeka.
“Harapannya yang pertama, target sesuai SMP-SMK ini memenuhi target, dan saya pikir bisa terpenuhi ya kita memang tidak banyak merekrut, hanya 100 student, 100 siswa, SMP dan 100 SMK. Yang kedua, di internal kami juga harapannya kita lebih siap menghadapi tahun ajaran baru 2024-2025, yang tentu saja semakin kompleks dari berbagai sisi, terutama di era sekarang yang serba era digital,” kata Agus.
Sementara itu, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Hendra Muhidin S.Pd M.M. mengatakan, Upgrading For Coaches and Coordination Meeting di Skye merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman tentang penyusun perangkat ajar kurikulum merdeka.
“Kesimpulan dari kegiatan Upgrading For Coaches and Coordination Meeting di Skye, adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pendalaman, tentang penyusun perangkat ajar kurikulum merdeka, dalam rangka memberikan layanan prima yang sesuai dengan filosofi pendidikan kita.
Harapan ke depan kita memiliki pendidik atau tendik di Skye yang berkualifikasi dan memiliki kompetensi yang diharapkan sesuai dengan regulasi kurikulum ini,” kata Hendra.