Majalaya, Info Burinyay – Pemerintahan Desa se-kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melakukan studi tiru ke Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (25/05/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para Kepala Desa di Kecamatan Pajarakan dalam berbagai aspek pengelolaan desa.
Acara studi tiru berlangsung di aula kantor Desa Wangisagara dan dihadiri oleh Camat Pajarakan, Sudarmono, SE., MM., Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Bagus Budi Prayoga, Kepala Desa Wangisagara H. Enjang Gandi, Sekretaris Desa Wangisagara Iis Nina, S.Ak, dan seluruh Kepala Desa dari Kecamatan Pajarakan.
Pemdes se Kecamatan Pajarakan Belajar dari Desa Wangisagara
Dalam keteranganya, Camat Pajarakan Sudarmono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Wangisagara, atas kesediaannya menerima kunjungan studi tiru ini.
“ Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari Desa Wangisagara dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas para Kepala Desa di Kecamatan Pajarakan.” Harap camat Sudarmono.
Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Bagus Budi Prayoga, juga menyampaikan apresiasinya kepada Desa Wangisagara.
Ia mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dari Desa Wangisagara, terutama terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Wangisagara H. Enjang Gandi menyambut baik kedatangan rombongan dari Kecamatan Pajarakan. Ia berharap studi tiru ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan saling berbagi pengalaman antar desa.
Pemdes se-Kecamatan Pajarakan Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa
Sekretaris Desa Wangisagara Iis Nina, S.Ak, menjelaskan bahwa tujuan utama studi tiru ini adalah untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa, khususnya para Kepala Desa, di Kecamatan Pajarakan.
“ Semoga melalui studi tiru ini, para Kepala Desa dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan di desa masing-masing,” harap Iis Nina.
Acara studi tiru diisi dengan berbagai kegiatan, seperti paparan materi tentang pengelolaan desa, kunjungan lapangan ke berbagai fasilitas desa, dan diskusi kelompok. Para peserta studi tiru juga berkesempatan untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan para perangkat Desa Wangisagara.
Studi tiru ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan desa-desa di Kecamatan Pajarakan. Dengan meningkatkan kapasitas para Kepala Desa, diharapkan desa-desa di Kecamatan Pajarakan dapat menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.