Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanPemerintahan

Tim Monev Kecamatan Ciwidey Evaluasi Penggunaan Dana Desa di Panundaan

Ketua Tim Monev, sekaligus Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., saat melaksanakan monitoring dan evaluasi realisasi anggaran dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2024 di Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey, Jum’at 19 Juli 2024.

Ciwidey, Info Burinyay – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Ciwidey melakukan kunjungan ke Desa Panundaan untuk memastikan penggunaan Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 berjalan dengan baik, akuntabel, dan transparan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Jumat (19/7/2024).

Ketua Tim Monev, sekaligus Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi anggaran dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2024 dan BKK Rembug Bedas Tahun 2024.

“Hari ini kami melaksanakan pembinaan administrasi keuangan dan monitoring realisasi fisik di lapangan,” ujar H. Aam Rahmat.

Tim Monev terbagi menjadi dua, yaitu tim pembinaan administrasi keuangan dan tim monitoring realisasi fisik. H. Aam Rahmat menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hari terakhir dari rangkaian monitoring yang telah berlangsung selama tujuh hari.

“Monev ini berdasarkan Peraturan Bupati nomor 278 dan 279 tentang teknis dana desa dan teknis petunjuk teknis ADPD, serta peraturan Bupati terkait BPKK,” jelasnya.

Dari hasil monitoring, ditemukan bahwa beberapa program telah dilaksanakan 100%, sementara yang lain masih dalam proses pelaksanaan. H. Aam Rahmat berharap agar pemerintah desa, BPD, LPMD, dan tim pelaksana kegiatan dapat melaksanakan realisasi anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Perencanaan harus sesuai dengan pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan administrasi,” tambahnya.

Kepala Desa Panundaan, An-An Romdon K, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa setelah pencairan dana, beberapa proyek telah berhasil dilaksanakan.

“Pengaspalan di tiga titik, yaitu RW1 hingga RW19, RW21, dan RW8 sepanjang 2 km, telah selesai,” kata An-An Romdon. Selain itu, proyek TPT di RW10 dan program ketahanan pangan hewani di RW4 juga telah berjalan dengan baik.

An-An Romdon menambahkan bahwa program ketahanan pangan melibatkan kelompok tani dan masyarakat, dengan bentuk bantuan berupa kambing etawa.

“Insya Allah, semua program yang dibiayai dari Dana Desa akan selesai 100% meski baru tahap pertama sudah mencapai 60%,” katanya.

Selain itu, pembangunan Posyandu di tiga titik dan Rutilahu di lima lokasi juga sedang dilaksanakan.

“Program PKK untuk stunting ibu hamil dan makanan sehat untuk anak juga telah selesai dilaksanakan,” tambahnya.

An-An Romdon mengucapkan terima kasih atas doa dan motivasi dari berbagai pihak, berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Anggota Tim Monev Kecamatan Ciwidey, Deni Sugandi, S.E., melaporkan hasil monitoring di lapangan.

“Dari tiga kegiatan, dua titik di Kampung Balemoyan dan Cianggawarna sudah selesai 100%, sesuai dengan RAB, bahkan ada satu titik yang melebihi RAB,” jelas Deni Sugandi.

Deni juga mengungkapkan bahwa pembangunan jalan pertanian menjadi prioritas, mengingat mayoritas masyarakat Ciwidey adalah petani.

“Jalan-jalan yang dibangun untuk distribusi hasil pertanian menggunakan hotmix, berbeda dengan desa lain yang menggunakan pengecoran semen biasa,” tambahnya.

Ketua Kedus 2 Cikondang, Sandi Brio, menyatakan bahwa pembangunan jalan hotmix di wilayahnya berjalan lancar.

“Masyarakat sangat berterima kasih karena akses jalan menjadi lebih mudah dan nyaman,” ujarnya. Sebelumnya, jalan banyak berlubang, namun kini sudah bagus. Sandi Brio berharap jalan-jalan gang yang rusak dapat segera direalisasikan perbaikannya.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan penggunaan Dana Desa di Desa Panundaan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.