Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanPemerintahan

Roadshow Rembug Bedas Bupati Bandung Ke 3 Desa Di kecamatan Rancaekek

Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., saat Roadshow Rembug Bedas Ke 3 Desa Di kecamatan Rancaekek, Sabtu 07 September 2024.

Rancaekek, Info Burinyay – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung menggelar acara “Rembug Bedas” dengan tema “Riungan Sareng Masyarakat Kabupaten Bandung Bedas.” Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan partisipasi, dan menggali aspirasi masyarakat untuk mendorong pembangunan ekonomi Kabupaten Bandung Bedas.

Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, 7 September 2024, di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Rancaekek, yaitu Desa Tegalsumedang, Desa Sukamanah, dan Desa Rancaekek Wetan. Acara dimulai di Desa Tegalsumedang pada pukul 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan di Desa Sukamanah pukul 13.00 WIB, dan berakhir di Desa Rancaekek Wetan pukul 15.00 WIB.

Partisipasi aktif dari berbagai kalangan masyarakat terlihat jelas, termasuk Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., Camat Rancaekek Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., Forkopimcam, kepala desa, LPMD, BPD, TP-PKK, serta tokoh masyarakat dan agama.

Program Prioritas Bupati Bandung Disambut Baik

Di setiap lokasi, Bupati Bandung memaparkan 13 program prioritas yang telah ia jalankan selama tiga tahun empat bulan menjabat. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah pemberian insentif bagi guru ngaji. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan pelajar, mulai dari tingkat TK hingga SMP.

“Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp109 miliar per tahun untuk program ini. Kami berharap seluruh anak-anak di Kabupaten Bandung dapat belajar mengaji sejak dini,” jelas Bupati.

Hasilnya pun membanggakan. Jika sebelumnya hanya 15% anak-anak yang bisa membaca Al-Qur’an, kini jumlah tersebut melonjak hingga 80%. Dampak positif ini terlihat nyata di sekolah-sekolah, di mana semakin banyak anak-anak yang mahir mengaji.

Pinjaman Modal Bergulir untuk Masyarakat

Bupati Bandung juga memaparkan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, yang bertujuan membantu masyarakat menghindari jeratan bank emok. Bank emok sering membebani masyarakat dengan bunga tinggi. Program ini menawarkan solusi yang lebih adil dan mudah bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha. Pemerintah menyediakan dana Rp70 miliar melalui Bank BPR Kerta Raharja dan Bank BJB, yang memungkinkan masyarakat meminjam mulai dari Rp2 juta.

Baca Juga  Pjs. Bupati Bandung Apresiasi BPKP dalam Workshop Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2024

Jika pengembalian pinjaman berjalan lancar, masyarakat dapat meminjam hingga Rp5 juta. Mulai Januari 2025, batas pinjaman tersebut akan dinaikkan menjadi Rp10 juta. Bupati berharap program ini bisa semakin mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung.

Beasiswa Tibupati (Besti) dan Pembangunan SMP Negeri

Selain fokus pada ekonomi, Bupati Bandung juga memaparkan program beasiswa Tibupati (Besti), yang ditujukan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan memastikan anak-anak tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada 2022, program ini memberikan beasiswa kepada 80 mahasiswa. Jumlah penerima beasiswa meningkat menjadi 125 mahasiswa pada 2023, dan pada 2024 mencapai 250 mahasiswa. “Insya Allah, pada 2025 kami akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa menjadi 500 mahasiswa,” ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan SMP Negeri di Desa Tegalsumedang, yang diproyeksikan mulai digunakan oleh siswa pada tahun ajaran 2025-2026. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi warga sekitar.

Masyarakat Desa Tegalsumedang Apresiasi Kunjungan Bupati

Kepala Desa Tegalsumedang, Jajang Marfu Nur’aidin, merasa terhormat dengan kunjungan Bupati Bandung di desanya. Ia mengapresiasi berbagai program pemerintah yang telah berhasil meningkatkan status desa dari tertinggal menjadi berkembang. Saat ini, desa terus berupaya untuk mengembangkan potensi melalui program desa digital dan desa wisata. Selain itu, desa juga berhasil menekan angka stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang berkelanjutan.

Ketua Bumdes Riksa Banda Desa Tegalsumedang, Idan Sahrul Budiman, SE., menyampaikan terima kasih atas bantuan Rutilahu yang telah diberikan pemerintah kepada warganya. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan perbaikan hunian layak.

Harapan Warga Sukamanah untuk Pembangunan SMA Negeri

Baca Juga  Kabupaten Bandung Kembali Raih Hibah Air Minum Berbasis Kinerja dari Australia Senilai Rp10,2 Miliar

Kepala Desa Sukamanah, H. Dede Rahim, mengucapkan terima kasih atas berbagai program unggulan yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Ia berharap agar rencana pembangunan SMA Negeri di Desa Sukamanah dapat segera terealisasi, karena banyak anak-anak yang membutuhkan akses ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di desanya.

Dukungan Warga Rancaekek Wetan untuk Program Bupati

Kepala Desa Rancaekek Wetan, Tata Darta, memberikan apresiasi atas berbagai program yang telah direalisasikan di desanya. Program pinjaman dana bergulir, insentif guru ngaji, serta bantuan pangan telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Di Desa Rancaekek Wetan, 56 orang telah memanfaatkan pinjaman dana bergulir, sementara 78 orang guru ngaji menerima insentif dari pemerintah.

H. Kasvul, salah satu tokoh masyarakat Desa Rancaekek Wetan, juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program-program Bupati Bandung. Ia menilai 95% dari 13 program prioritas sudah berjalan dengan baik, dan optimis sisanya akan tuntas dalam waktu satu setengah tahun ke depan. “Kami sangat berterima kasih atas pengerukan sungai yang dilakukan oleh Bupati, yang telah berhasil mengurangi banjir di wilayah kami,” ungkapnya.

Ketua RW 19 Desa Rancaekek Wetan, Asep Lili, juga turut memberikan apresiasinya. Menurutnya, program-program Bupati Bandung telah terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami mendukung Bapak Bupati untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode berikutnya, karena masyarakat sudah merasakan dampak positif dari program-program beliau,” tuturnya.

Acara “Rembug Bedas” menjadi momentum penting bagi Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat. Berbagai program prioritas yang dijalankan mendapat apresiasi luas, dan partisipasi masyarakat semakin memperkuat pembangunan Kabupaten Bandung. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan warga, Kabupaten Bandung dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga  Penyaluran BLT Triwulan II dan Dana Desa Tahap I di Desa Bojongloa Rancaekek

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.