Pangandaran, Info Burinyay – Kegiatan Silaturahmi Akbar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Jawa Barat 2025 di Pangandaran telah rampung. Setelah dua hari penuh agenda workshop, diskusi, dan pertemuan, ribuan civitas BPD kini dalam perjalanan pulang. Mereka tidak hanya membawa kenangan, tetapi juga menyimpan komitmen baru untuk memperkuat peran BPD sebagai mitra strategis pemerintah desa.
Ketua DPD Abpednas Jawa Barat, Firmansyah Lesmana, S.Ip., mengaku bersyukur karena seluruh rangkaian berjalan lancar. Selain itu, ia menegaskan bahwa momentum ini tidak boleh berhenti di Pangandaran.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses. Rekan-rekan BPD bukan hanya menikmati kebersamaan, tetapi juga menyatukan persepsi. Setelah kembali ke desa, mereka bersepakat membangun wilayah masing-masing lebih baik,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menegaskan hasil workshop optimalisasi peran BPD akan menjadi bekal nyata. Ia pun mengingatkan, posisi BPD sangat strategis karena mampu menjadi sahabat kepala desa.
“BPD itu mitra pemerintah desa. Kuncinya adalah kolaborasi. Jika komunikasi terjaga, desa akan tumbuh maju,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Abpednas Jawa Barat, Jalaludin, M.Si., menilai acara ini telah melahirkan semangat kolaboratif. Menurutnya, kehadiran Apdesi memberikan energi tambahan. Oleh karena itu, BPD harus mampu bekerja sama dengan baik.
“Apdesi luar biasa. Sekarang tinggal bagaimana BPD berkolaborasi agar desa mandiri benar-benar terwujud. Desa maju harus berpihak kepada rakyatnya,” tegas Jalaludin.
Ia menambahkan, Abpednas Jawa Barat telah membangun komunikasi dengan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri. Dari hasil itu, lahir rencana MoU transparansi dan akuntabilitas anggaran desa.
“Silaturahmi akbar memberi semangat baru. Setelah pulang, kita harus segera mengimplementasikan hasilnya. Jangan berhenti di forum, tetapi lanjut dalam kerja nyata,” jelasnya.
Di sisi lain, rombongan Kabupaten Bandung yang dipimpin Cecep Kurnia turut memberikan apresiasi tinggi. Ia menyebut acara kali ini sebagai catatan sejarah karena berhasil menghadirkan ribuan peserta.
“Silaturahmi kemarin luar biasa. Kami bangga ikut serta. Tokoh kami, Haji Dadang dari Kertasari, memberikan dukungan penuh hingga membawa rombongan terbanyak,” ujar Cecep.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar acara ini tidak berhenti pada seremoni. Menurutnya, setiap BPD harus segera membawa pulang hasil nyata.
“Sekarang saatnya hasil silaturahmi diwujudkan. Pulang ke desa, mari kita buktikan dengan kontribusi konkret,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BPD Rancaekek, H. Wawan Hermawan, menyampaikan apresiasi serupa. Ia menyebut kegiatan ini sebagai sejarah baru bagi Abpednas Jawa Barat.
“Baru kali ini lebih dari 1200 peserta hadir dalam satu forum. Momentum ini luar biasa dan harus mendukung program DPD Apdesi menuju desa mandiri,” ungkapnya.
Ia optimistis kolaborasi BPD dan Apdesi akan memperkuat peran serta BPD. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk menindaklanjuti komitmen bersama.
Dukungan juga datang dari pemerintah desa. Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Enep Rusna Sutiadi, menyampaikan ucapan selamat kepada DPD Abpednas Jawa Barat atas keberhasilan acara.
“Silaturahmi di Pangandaran menunjukkan antusiasme besar. Semoga BPD bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas perannya. Jika BPD kuat, desa akan lebih cepat maju,” ujarnya.
Selain itu, Enep menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan. Dengan kolaborasi yang baik, desa mampu melangkah lebih jauh menuju kemajuan.
Kini seluruh civitas BPD se-Jawa Barat meninggalkan Pangandaran dengan penuh harapan. Dalam perjalanan pulang, mereka tidak hanya melepas lelah, tetapi juga menyusun rencana. Oleh karena itu, Silaturahmi Akbar 2025 diyakini menjadi titik balik penting.
Kegiatan ini menegaskan bahwa BPD bukan sekadar lembaga formal. Lebih jauh, BPD hadir sebagai penggerak pembangunan, mitra strategis pemerintah desa, dan sahabat masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi yang terbangun akan membawa desa-desa di Jawa Barat semakin maju, mandiri, serta mampu berkontribusi besar terhadap pembangunan nasional.