Info Burinyay
Olah Raga

KONI Kabupaten Bandung Mantapkan Strategi Menuju Porprov XV Jawa Barat 2026, Targetkan 100 Medali Emas

KONI Kabupaten Bandung Mantapkan Strategi Menuju Porprov XV Jawa Barat 2026, Targetkan 100 Medali Emas. (photo-red)

Soreang, Info Burinyay – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi untuk menyiapkan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Rapat yang berlangsung pada 2025 ini tidak hanya berfungsi sebagai forum evaluasi, tetapi juga menjadi ajang pemantapan strategi pencapaian prestasi.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna atau Kang DS, menegaskan bahwa Kabupaten Bandung menargetkan 100 medali emas pada Porprov 2026. Menurutnya, target itu muncul dari hasil perhitungan matang sejak Musyawarah Kabupaten (Muskab) KONI pada 2022.

“Kami sudah menghitung target 100 emas sejak awal. Babak Kualifikasi akan menjadi sarana evaluasi, sehingga kami bisa menentukan cabang olahraga mana yang perlu ditingkatkan, dipertahankan, atau ditambah. Kami juga menghitung ulang cabor yang atletnya tidak aktif atau pindah daerah,” tegas Kang DS.

Ia menambahkan bahwa Satgas Porprov harus bekerja lebih serius. Satgas memiliki tugas utama melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan atlet. Mulai September hingga Desember 2025, pemerintah bersama KONI akan turun langsung untuk memantau latihan dan performa atlet.

“Kami akan melihat siapa yang benar-benar siap bertanding, siapa yang berpotensi meraih emas, dan di mana titik kelemahannya. Dari hasil monitoring itu, kami bisa melakukan evaluasi agar target tercapai,” jelasnya.

Selain soal teknis, Kang DS juga menyoroti persoalan anggaran. Ia menilai kondisi keuangan KONI Kabupaten Bandung lebih stabil dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. Sebagai gambaran, anggaran olahraga di tingkat provinsi turun drastis dari Rp300 miliar menjadi Rp30 miliar. Meski begitu, Kabupaten Bandung tetap perlu menambah dukungan dana agar atlet bisa berlatih optimal.

“Analisis SWOT dan rekomendasi menunjukkan perlunya tambahan anggaran. Karena anggaran perubahan 2025 sudah diketok palu, kami akan mencari skema alternatif. Saya juga sudah berbicara dengan Sekjen KONI Jabar dan Ketua Umum KOI agar pola usulan tidak tumpang tindih,” terang Kang DS.

Ia juga meminta KONI Kabupaten Bandung untuk menjalin konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk PPKP. Dengan begitu, seluruh proses bisa berjalan lebih lancar tanpa hambatan administratif.

Di sisi lain, Kang DS kembali menghidupkan sistem ‘Bapak Angkat’ untuk memperkuat motivasi atlet. Dalam sistem ini, setiap cabang olahraga memiliki figur pendamping yang memberikan dukungan moral maupun teknis.

“Kami siap mendukung penuh. Sistem Bapak Angkat akan terus berjalan agar atlet mendapat perhatian maksimal dan bisa fokus berlatih,” katanya.

Kabupaten Bandung akan turun pada sekitar 71 cabang olahraga di Porprov 2026. Karena itu, Kang DS berpesan agar atlet menjaga kesehatan, meningkatkan fokus, dan memanfaatkan setiap sesi latihan.

“Kami berharap seluruh atlet bisa tampil maksimal. Dengan kerja keras dan dukungan penuh, Kabupaten Bandung berpeluang besar kembali menjadi juara umum di Porprov XV Jawa Barat 2026,” pungkasnya.

Melalui rapat koordinasi ini, KONI Kabupaten Bandung memperlihatkan komitmen kuat. Pemerintah, KONI, dan seluruh stakeholder bergerak bersama, sehingga persiapan menuju Porprov XV tidak hanya matang secara strategi, tetapi juga solid dari sisi dukungan moral dan finansial.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.