Info Burinyay
PemerintahanPemerintahan Desa

Pemdes Jelegong Kukuhkan 21 Ketua RW Masa Bakti 2025–2030

Pemdes Jelegong Kukuhkan 21 Ketua RW Masa Bakti 2025–2030, Sabtu 04 Oktober 2025. (photo-denjaya)

Rancaekek, Info Burinyay – Pemerintah Desa Jelegong menggelar pelantikan sekaligus pengukuhan Ketua Rukun Warga (RW) masa bakti 2025–2030. Acara ini berlangsung di GOR Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan tersebut merujuk pada Keputusan Kepala Desa Jelegong Nomor 141/Kep.30/Ds.2005/2025 tentang pengesahan Ketua RW hasil pemilihan serentak tahun 2025. Dari total 23 RW, pemerintah desa melantik 21 RW. Sementara itu, dua RW lainnya baru akan dipilih pada 2026 dan 2028 karena jadwal berbeda.

Kepala Desa Jelegong, Anen Rumdani, membuka acara dengan ungkapan syukur. Ia menegaskan bahwa RW terpilih memikul tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dan menjalankan program pemerintah.

“Saya merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena pemilihan RW serentak selesai sesuai jadwal. Harapan kami, para RW terpilih benar-benar melayani masyarakat dan menggerakkan program desa dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Anen mengucapkan terima kasih kepada RW periode 2020–2025 yang sudah mengakhiri masa tugasnya.

“Kami berterima kasih kepada para RW sebelumnya atas pengabdian mereka. Mudah-mudahan seluruh kinerja dan jasa mereka bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tambahnya.

Anen juga menjelaskan teknis jumlah RW yang masuk dalam pelantikan. Menurutnya, Desa Jelegong memiliki 23 RW. Namun, dua RW belum ikut serta karena masa jabatannya berbeda.

“Dari 23 RW, kami melantik 21 RW hari ini. Sedangkan dua RW lain menunggu pemilihan tahun 2026 dan 2028,” terang Anen.

Dengan demikian, kepengurusan baru bisa langsung bekerja. Sementara itu, RW yang belum terpilih tetap memimpin sampai jadwal pemilihan berikutnya.

Ketua BPD Desa Jelegong, Drs. H. Wawan Hermawan, menekankan bahwa RW harus menjadi penghubung utama antara warga dan pemerintahan desa. Menurutnya, keberhasilan desa sangat bergantung pada kerja sama RW, RT, BPD, dan perangkat desa.

“Alhamdulillah, para ketua RW sudah resmi menjabat. Kami berharap mereka menjadi garda terdepan. RW harus bersinergi dengan RT, BPD, dan pemerintahan desa. Dengan begitu, aspirasi masyarakat bisa terserap secara transparan,” tegas Wawan.

Ia menambahkan, RW perlu membuka ruang keterbukaan agar setiap warga merasa terwakili. Selain itu, RW juga dituntut menjaga kepercayaan dengan prinsip keadilan.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Bandung. H. Thony Fathony Muhammad, S.Ag., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS, memberikan apresiasi kepada para RW terpilih.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan pelantikan RW Desa Jelegong. Kami ucapkan selamat kepada para ketua RW terpilih. Semoga mereka bisa menjalankan amanah, menghadirkan program baru, dan melanjutkan kebaikan yang sudah berjalan,” katanya.

Sementara itu, H. Dedi Saepul Rohman, SH., Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, menekankan bahwa RW baru membawa semangat baru.

“Hari ini Desa Jelegong membentuk kepengurusan RW baru. Kami menyampaikan selamat sekaligus terima kasih kepada RW yang sudah purna tugas. Dengan RW baru, Desa Jelegong harus semakin maju, semakin kuat, dan kami siap bekerja sama dengan siapa pun,” ungkapnya.

Ketua RW terpilih juga menyampaikan tekadnya. Ustad Agus Nurdin, Ketua RW 03, menegaskan komitmennya untuk membangun lingkungan yang religius dan sejahtera.

“Amanah ini berat, tetapi insyaallah saya siap menjalankannya. Saya berharap warga RW 03 semakin sejahtera, masjid lebih hidup, dan masyarakat berakhlak karimah,” ucap Agus.

Selain itu, H. Dadin Arif Maftuh, M.Pd., Ketua RW 15, menekankan komitmen pembangunan serta keamanan lingkungan.

“Kami siap melanjutkan pembangunan di wilayah masing-masing. Tidak hanya itu, kami juga ingin meningkatkan kesejahteraan warga dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” ujarnya.

Pelantikan RW ini tidak sekadar formalitas. Acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, DPRD, dan masyarakat. Dengan demikian, Desa Jelegong bisa membangun program yang lebih terarah.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.