Info Burinyay
Pemerintahan

Bupati Bandung Resmikan SPPG dan Buka Semarak Budaya Festival Pencak Silat Indonesia

Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si., Resmikan SPPG dan Buka Semarak Budaya Festival Pencak Silat Indonesia

Pacet, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., memimpin peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurizal, M.Ap. Acara berlangsung di Lapangan Panca Regency, Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Senin (15/9/2025), sekaligus membuka Semarak Budaya Festival Pencak Silat Indonesia.

Bupati Dadang menegaskan rasa syukurnya bisa berkumpul bersama masyarakat dalam agenda budaya yang digagas Kementerian Kebudayaan RI. Ia menilai program ini selaras dengan arah pembangunan pariwisata nasional. “Kabupaten Bandung memiliki lebih dari 15 ribu seniman. Festival ini memberi ruang bagi mereka untuk terus berkarya,” tegasnya.

Selain mengapresiasi karya seni, Bupati juga memaparkan program bantuan sosial. Ia menyebut pemerintah daerah secara rutin menyalurkan sembako, mendukung pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta memperhatikan ojek, sopir angkot, sopir delman, hingga perangkat RT dan RW. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Dadang mengangkat gagasan “Ngarawat Lembur” yang diperkenalkan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal. Ia menilai inovasi tersebut memperkuat jati diri masyarakat sekaligus menghidupkan kearifan lokal. “Kami bangga memiliki putra daerah yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI. Kehormatan ini harus kita syukuri dan kita kawal,” ucapnya.

Bupati Bandung juga menekankan kebutuhan pembangunan. Ia menyebut pajak, jalan, pangan, kesehatan, dan sosial masih memerlukan perhatian. Karena itu, ia mengajak semua pihak memperkuat sinergi agar program pembangunan berjalan cepat dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta, Dandim, para guru, dan ulama. Menurutnya, kerja sama seluruh komponen masyarakat membuat Kabupaten Bandung tetap kondusif. Ia juga menyoroti program dapur umum pemerintah pusat. Hingga kini, Pemkab Bandung mengoperasikan lebih dari 130 titik dapur dari total rencana 361 titik. “Program ini langsung membantu masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi mikro,” katanya.

Ia menambahkan, kerja sama antara koperasi Desa Merah Putih dengan MBG akan memperkuat rantai pasok hasil pertanian. Skema ini diyakini mampu membuka peluang bagi UMKM. “Jika koperasi desa terhubung dengan MBG, maka petani punya pasar jelas dan ekonomi lokal semakin tumbuh,” jelas Bupati.

Tidak berhenti di Kecamatan Pacet, Bupati memastikan Semarak Budaya akan hadir di 31 kecamatan lain. Ia meminta Dinas Kebudayaan untuk mengawal jalannya program hingga semua wilayah merasakan manfaatnya.

Bupati Dadang juga menyampaikan dukungan penuh kepada Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI). Ia menilai PPSI sudah menyiapkan sejumlah program konkret yang siap dibahas lebih lanjut. “Kami siap berkolaborasi dan mendorong PPSI agar pencak silat semakin berkembang di Kabupaten Bandung,” tutupnya.

Melalui agenda budaya ini, Bupati Bandung menegaskan bahwa pelestarian seni bukan sekadar menjaga identitas. Ia menilai budaya bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, seniman, dan komunitas, Kabupaten Bandung optimistis tampil sebagai pusat budaya sekaligus pendorong ekonomi berbasis kearifan lokal.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.