Kab. Bandung, Info Burinyay – Suasana bahagia mewarnai Kampung Mengger Panjang, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Ketua Pemuda Tani Kabupaten Bandung, Luthfian Kurniansyah, S.P., resmi menikah dengan Ine Nurajizah, S.P. dalam acara penuh haru dan kearifan lokal.
Momen ini menarik perhatian warga sejak pagi. Luthfian datang dengan cara yang tidak biasa, yaitu menaiki traktor roda empat sebagai simbol perjuangan petani muda. Prosesi tersebut mencerminkan identitasnya sebagai sosok yang dekat dengan dunia pertanian dan tetap bangga menjadi anak tani.
“Traktor ini bukan sekadar kendaraan. Ini simbol kerja keras petani dan semangat untuk terus maju,” ujar Luthfian setelah prosesi seserahan. Ia juga menegaskan bahwa momen ini menjadi wujud rasa hormat kepada para petani yang telah berjasa menjaga ketahanan pangan di daerahnya.
Acara pernikahan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga sore. Ratusan tamu hadir dari berbagai wilayah Kabupaten Bandung. Musik dari Key’s Party Music menghidupkan suasana, sementara Nazmi Nadia dan Krisna Sagara tampil sebagai bintang tamu. Penampilan Rajawali Arba Puspa menambah kemeriahan acara dengan lagu-lagu khas Sunda yang penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, Ine Nurajizah tampil anggun mengenakan gaun maroon elegan. Ia mengaku sangat terharu melihat dukungan keluarga dan sahabat.
“Kami berterima kasih atas doa semua pihak. Semoga rumah tangga kami penuh cinta dan bermanfaat untuk masyarakat, terutama di bidang pertanian,” katanya.
Sementara itu, Nana, salah satu perwakilan keluarga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tamu yang hadir.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran keluarga, rekan, dan sahabat yang telah meluangkan waktu untuk datang. Semoga kebaikan dan doa dari semuanya menjadi berkah bagi kedua mempelai,” tutur Nana penuh haru.
Dalam sambutannya, Ir. Ayi Sopian, ayah dari mempelai pria, berharap pernikahan ini membawa keberkahan dan semangat baru bagi para pemuda tani. Ia menilai Luthfian dan Ine sebagai pasangan yang memiliki visi sama dalam memajukan pertanian modern di Kabupaten Bandung.
Acara berlangsung sederhana namun penuh makna. Latar pedesaan yang asri menghadirkan nuansa hangat dan kekeluargaan. Suasana gembira terpancar dari setiap tamu yang hadir, menandakan betapa istimewanya momen ini bagi masyarakat sekitar.
Sebagai Ketua Pemuda Tani, Luthfian dikenal aktif memperjuangkan kesejahteraan petani muda dan penerapan teknologi dalam bercocok tanam. Ia berharap pernikahannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda agar tetap mencintai dunia pertanian dan terus berinovasi.
Pernikahan ini menjadi bukti bahwa semangat tani bisa menyatu dengan romantisme dan budaya lokal. Dari traktor yang melaju di jalan desa hingga senyum bahagia kedua mempelai, semuanya menghadirkan pesan sederhana: cinta, kerja keras, dan tanah adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.