Tasikmalaya, Info Burinyay – Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 27 November 2024 akan berlangsung di berbagai wilayah Jawa Barat, termasuk Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.
Sultan Patrakusumah VIII, Trust of Guarantee Phoenix Ina 18, Rohidin, SH., MH., M.Si, menegaskan sikap netralnya dalam Pemilukada 2024-2029. Ia percaya bahwa semua calon merupakan putra-putri terbaik bangsa ini.
Rohidin yang juga sebagai Ketua umum Darma Siliwangi Nusantara/DSN menyatakan, “Saya akan tetap netral karena siapapun yang mencalonkan diri adalah putra-putri terbaik bangsa.” Ia menekankan pentingnya mendukung semua calon tanpa memandang latar belakang mereka. Dalam berbagai forum kebangsaan, sikap netral ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Rohidin percaya bahwa keberpihakan berlebihan dapat merusak esensi demokrasi. Ia menyakini bahwa masyarakat harus memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan tanpa adanya intervensi.
“Saya percaya masyarakat mampu memilih pemimpin terbaik untuk mereka,” tegasnya.
Sebagai tokoh yang terlibat dalam kegiatan sosial dan kebangsaan, Rohidin berharap semua kandidat yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Siapapun yang terpilih, saya berharap mereka mampu membawa perubahan positif bagi daerah,” ungkapnya.
Harapan ini sejalan dengan visi demokrasi, yaitu menghadirkan pemimpin yang melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Bupati dan Wali Kota di Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Sumedang, Cimahi, serta Kota dan Kabupaten Bandung menjadi fokus utama dalam Pemilukada serentak ini. Rohidin berharap proses ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin dengan integritas tinggi dan visi jelas.
“Saya yakin putra-putri terbaik bangsa yang mencalonkan diri memiliki kapasitas untuk memajukan daerahnya,” lanjut Rohidin.
Ia menekankan bahwa Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, memerlukan pemimpin yang kompeten dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Rohidin juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan demokrasi. Proses Pemilukada tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjaga kestabilan politik dan sosial.
“Demokrasi yang sehat menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Mari kita jaga proses ini agar berjalan baik, damai, dan tanpa konflik,” ujarnya.
Keberpihakan yang adil dan netral akan menjadi kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan Pemilukada. Rohidin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama kampanye dan pemilihan.
Dengan Pemilukada yang tinggal menghitung hari, peran serta masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah sangat penting. Rohidin, sebagai tokoh yang dihormati di Jawa Barat, menegaskan komitmennya untuk tetap netral. Ia berharap proses Pemilukada kali ini akan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.
“Siapapun yang terpilih nanti, saya berharap mereka dapat membawa perubahan nyata dan memenuhi kebutuhan rakyat,” pungkasnya. Pemilukada 2024 diharapkan menjadi momen penting dalam melahirkan pemimpin yang mampu menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.