Baleendah, Info Burinyay – Sebuah pemberitaan online yang beredar pada Kamis 29 Februari 2024, terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum guru di SMP Negeri 3 Baleendah, Kab. Bandung, Jawa Barat, yang telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Advokat Agus Gandara, SH., MH., M.Pd., kuasa hukum Kepala SMP Negeri 3 Baleendah, Kab.Bandung, menyampaikan bahwa kejadian ini diduga bermula dari salah satu siwi kelas IX yang menayakan terkait kamar hotel yang akan digunakan menginap saat kegiatan studi tour ke Jogjakarta kepada salah satu guru yang menjadi panitia studi tour, siswi tersebut enggan ditempatkan satu kamar dengan siswi yang tidak satu kelas dengannya, secara spontan guru itu menjawab “ya sudah kamu dikamar bapak saja”, kejadian ini disaksikan beberapa guru yang lainya yang ada diruang guru tersebut.
Kejadian ini diceritakan kembali kepada orang tua siswi tersebut, yang kemudian tidak terima dan lalu diberitakan guru tersebut dilaporkan ke Polda Jawa Barat atas dugaan kekerasan seksual oleh kuasa hukum orang tuanya.
Agus Gandara menegaskan, bahwa dipastikan tidak ada kekerasan seksual terhadap murid yang terjadi di SMP Negeri 3 Baleendah seperti yang diberitakan tersebut.
Bahwa ada berita guru yang dilaporkan ke Polda Jawa Barat, Pihaknya akan menghormati segala bentuk upaya dan proses hUkum, yang juga tentunya harus mengedepankan asas hukum praduga tidak bersalah.
Pihak sekolah telah memeriksa rekaman CCTV diseluruh area sekolah dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap siswa dan jika memang ada tentu tidak akan kami tutup- tutupi ungkap Agus Gandara.
1 comment
Ini baru media yang jujur dan adil dan digali sesuai fakta