Soreang, Info Burinyay – KPU Kabupaten Bandung secara resmi menetapkan Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., dan Ali Syakieb sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di Sutan Raja Hotel & Convention Centre pada Rabu, 5 Februari 2025.
Proses Pilkada 2024 berlangsung panjang dan penuh dinamika. Sejak tahap pendaftaran hingga kampanye, pemungutan suara, dan rekapitulasi hasil, berbagai tantangan muncul. Bahkan, perselisihan sempat diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, MK mengeluarkan Putusan No. 85 PHPU yang bersifat final dan mengikat, kemudian dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bandung.
Dalam pidato sambutannya, Bupati Bandung terpilih, Dr. HM Dadang Supriatna, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam. Ia berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung atas partisipasi aktif mereka dalam Pilkada. Selain itu, ia mengapresiasi tim pemenangan, partai pengusung, serta relawan yang telah bekerja keras untuk mendukungnya.
“Ini adalah momen bersejarah. Sejak pendaftaran hingga putusan MK, kita melalui banyak tahapan. Alhamdulillah, hari ini KPU mengesahkan hasil tersebut,” ujar Dadang Supriatna.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Bandung. Ia menegaskan bahwa perbedaan dalam Pilkada tidak boleh menjadi penghalang dalam memajukan daerah. Baginya, keberagaman harus menjadi kekuatan untuk membawa Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik.
“Tidak ada lagi kubu 01 atau 02. Kini, yang ada hanya Kabupaten Bandung yang lebih baik,” tegasnya.
Dadang Supriatna juga menyampaikan penghormatan kepada pasangan calon nomor urut satu, Kang Sarul Gunawan dan Kang Gun Gun Gunawan. Ia menekankan bahwa meskipun mereka sempat bersaing dalam Pilkada, tujuan mereka tetap sama: membangun Kabupaten Bandung yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, ia meminta DPRD segera menggelar rapat paripurna sebagai bagian dari persiapan menuju pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
“Sebelum dilantik, saya dan Wakil Bupati akan mengikuti pendidikan kepemimpinan di Akmil Magelang sebagai bagian dari persiapan,” tambahnya.
Dadang juga berkomitmen menjalankan visi dan misinya dengan sebaik mungkin. Ia berharap program-program yang telah dijanjikan dapat segera direalisasikan setelah resmi menjabat.
Wakil Bupati Bandung terpilih, Ali Syakieb, turut menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang yang telah mereka lalui. Ia mengakui bahwa proses Pilkada memakan waktu sekitar lima bulan, mulai dari pendaftaran, kampanye, pemungutan suara, rekapitulasi, hingga putusan MK.
“Alhamdulillah, kita bisa sampai di sini. Saya sangat bersyukur atas dukungan semua pihak, terutama masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Sebagai perwakilan generasi milenial, Ali Syakieb ingin lebih sering bertemu dengan anak muda untuk mendengar aspirasi mereka. Ia berharap dapat melibatkan kaum muda dalam upaya membangun Kabupaten Bandung ke arah yang lebih maju.
“Saya ingin aktif berdiskusi dengan kaum milenial untuk melihat bagaimana kita bisa berkontribusi bagi daerah ini,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna. Menurutnya, kerja sama yang solid antara pemimpin daerah sangat penting untuk memastikan program-program berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan ini, pasangan terpilih juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama kepada Paslon 01 dan tim pendukungnya. Mereka berharap agar tidak ada lagi perbedaan di antara mereka dan semua pihak dapat bersatu untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
“Kami menyadari bahwa dalam proses Pilkada, mungkin ada perbedaan pendapat dan dinamika politik. Namun, saat ini kita harus bersatu untuk membangun Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik,” kata Dadang Supriatna.
Dengan selesainya Pilkada 2024, Kabupaten Bandung siap memasuki babak baru dalam kepemimpinan. Dadang Supriatna dan Ali Syakieb berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mereka berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan dalam lima tahun mendatang.
Masyarakat Kabupaten Bandung pun diharapkan dapat mendukung penuh kepemimpinan baru ini. Dengan kerja sama semua elemen, pembangunan di Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Visi mewujudkan Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis, sejahtera, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045 menjadi target utama yang akan diwujudkan oleh pasangan pemimpin ini.
Dadang Supriatna dan Ali Syakieb pun mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga kalangan akademisi, untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang baik, Kabupaten Bandung dapat berkembang lebih pesat dan menjadi contoh daerah yang maju di Indonesia.
Sebagai langkah awal, mereka akan segera berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan dan instansi terkait untuk memastikan program kerja dapat segera dijalankan. Dengan demikian, harapan masyarakat akan perubahan yang lebih baik dapat segera terwujud dalam periode kepemimpinan mereka.