Dayeuhkolot, info Burinyay – Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, H. Asep Syahrial, meminta pemerintah daerah memperluas program bakti sosial kesehatan. Ia menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri kegiatan cek kesehatan gratis di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kamis, 28 Agustus 2025.
Asep melihat bakti sosial yang melibatkan Aman Indonesia, Rumah Sakit Immanuel, dan Gereja Kristen Pasundan Dayeuh Kolot memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya memperluas program agar menjangkau lebih banyak wilayah di Kabupaten Bandung.
“Saya mendukung penuh kegiatan ini. Ke depan, saya akan mendorong Aman Indonesia, GKP, dan RS Immanuel untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta Polri. Dengan begitu, warga di seluruh Kabupaten Bandung bisa merasakan manfaatnya, bukan hanya di Lamajang,” kata Asep.
Ia menegaskan pemerintah daerah harus memberi dukungan resmi. Untuk itu, ia siap memfasilitasi pertemuan antara penyelenggara kegiatan dan Bupati Bandung. Ia menilai langkah tersebut penting agar program sosial masuk agenda rutin pemerintah.
Asep juga menekankan peran media. Ia meminta wartawan tidak sekadar melaporkan acara, tetapi ikut memperkuat komunikasi publik. “Media harus menjadi jembatan. Dengan cara itu, kepedulian sosial bisa tersebar lebih luas dan semakin banyak pihak yang terlibat,” ujarnya.
Kegiatan di Desa Citeureup menarik ratusan warga dari lima RW. Asep menilai jumlah tersebut menggambarkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan murah dan mudah diakses. Ia optimistis dukungan pemerintah mampu memperluas jangkauan program serupa ke desa lain.
Menutup pernyataannya, Asep mengajak seluruh pihak menjadikan bakti sosial sebagai gerakan jangka panjang. Ia menolak anggapan bahwa bakti sosial cukup sekali dalam setahun. “Mari kita jadikan bakti sosial sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan. Program ini harus terstruktur, melibatkan banyak pihak, dan memberi manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya.