Jatinangor, Info Burinyay – Menteri Dalam Negeri, Prof. H. Moh. Tito Karnavian, Ph.D., menghadiri acara wisuda dan pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXXI Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh 1.221 wisudawan yang terdiri dari 1.079 lulusan Program Sarjana Terapan, 82 lulusan Program Magister, dan 60 lulusan Program Doktoral.
Dalam Keterangan persnya, Menteri Tito Karnavian menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas pencapaian para wisudawan.
“Wisuda ini memberikan banyak kebahagiaan, tidak hanya bagi para wisudawan, tetapi juga bagi keluarga mereka yang telah mendukung sepanjang perjalanan akademik ini. Setelah melewati waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pemerintahan,setidaknya empat tahun untuk sarjana, dua tahun tambahan untuk magister, dan minimal tiga tahun untuk doctoral, ini adalah prestasi akademik yang luar biasa,” ujar Menteri Tito.
IPDN kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam penggodokan ilmu pemerintahan. Keberhasilan ini tidak hanya membahagiakan keluarga para wisudawan tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Kementerian Dalam Negeri. Menteri Tito menekankan pentingnya peran IPDN dalam menghasilkan lulusan yang kompeten untuk mendukung birokrasi yang efektif dan efisien.
“Sebagai bagian dari Kementerian Dalam Negeri, IPDN telah melahirkan 1.221 sarjana ilmu pemerintahan dalam tiga tingkatan. Ini adalah kontribusi penting bagi negara kita,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Menteri Tito juga menyoroti pentingnya memiliki unsur-unsur pemerintahan yang kuat untuk keberlanjutan negara.
“Negara kesatuan Indonesia memiliki tiga elemen penting: militer yang kuat, intelijen dan kepolisian yang mampu menjaga keamanan dalam negeri, serta birokrasi sipil yang efektif dan efisien. IPDN berperan penting dalam menciptakan birokrasi yang mampu menjalankan pemerintahan dengan baik,” kata Menteri Tito.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Tito memberikan pesan khusus kepada para wisudawan. Ia berharap para lulusan IPDN mampu menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama di kampus ke dalam kehidupan nyata.
“Kalian layak mendapatkan gelar sarjana ilmu pemerintahan, tetapi itu bukan sekadar gelar. Kompetensi, pengetahuan, dan kemampuan untuk menerapkan kaedah-kaedah ilmiah dalam kehidupan nyata sangatlah penting,” tegasnya.
Menteri Tito juga mengingatkan para lulusan untuk tidak hanya berpuas diri dengan pencapaian akademik mereka.
“Pada tanggal 1 Agustus, kalian yang 1.799 akan dilantik menjadi birokrat oleh Bapak Wakil Presiden dan kemudian disebar ke seluruh Indonesia. Kami berharap kalian mampu mengaplikasikan pengetahuan kalian untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Acara wisuda dan pelantikan ini menegaskan komitmen IPDN untuk terus mendukung upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pemerintahan. Dengan semangat dan dedikasi para lulusan baru, diharapkan birokrasi Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.