Ciwidey, Info Burinyay – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, melanjutkan masa kampanye mereka pada hari keenam dengan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pagelaran seni budaya wayang golek yang digelar di Kampung Batu Kasur, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa malam (1/10/2024).
Acara ini diinisiasi oleh salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, H. eMTe, dan dilangsungkan di halaman rumah kediamannya. Ratusan warga terlihat antusias mengikuti jalannya peringatan Maulid Nabi sekaligus menikmati pertunjukan seni yang diisi oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Kehadiran Sahrul dan Gun Gun Gunawan disambut meriah oleh para simpatisan yang memadati lokasi acara.
Pada kesempatan tersebut, H. eMTe menyampaikan harapannya agar pasangan calon nomor urut satu ini dapat memimpin Kabupaten Bandung periode 2024-2029.
“Acara Maulid ini memang sengaja digelar pada tanggal 1 karena bertepatan dengan nomor urut pasangan Sahrul-Gun Gun. Kami ingin mendukung mereka agar bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bandung ke depannya,” ujarnya.
Acara ini turut menghadirkan penceramah ternama, Kiai Haji Salimul Afif, yang memberikan tausiyah di hadapan para hadirin. Dalam ceramahnya, Salimul Afif menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan dapat membawa kemajuan.
“Memilih pemimpin itu ibarat menata kehidupan, maka pilihlah nomor satu yang menawan,” tuturnya disambut tepuk tangan riuh dari para simpatisan yang hadir.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan pagelaran seni wayang golek yang dipandu oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Pagelaran ini, menurut Sahrul Gunawan, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya.
“Ke depan, kami ingin memberikan perhatian lebih kepada pelaku seni, salah satunya melalui pemberian sertifikasi dan insentif untuk menjaga kelestarian seni budaya Sunda,” ujar Sahrul.
Sahrul Gunawan, yang maju sebagai Calon Bupati Bandung, mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi di setiap titik kampanye.
“Ini adalah dukungan yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan, ketika kami mengunjungi Pengalengan, acara yang direncanakan di sepuluh titik bertambah menjadi tujuh belas titik dengan panggung masing-masing,” ungkapnya.
Ia menyampaikan rasa tanggung jawab yang besar untuk memenuhi harapan masyarakat dan merealisasikan program-program unggulan jika terpilih nanti.
Sahrul juga menyoroti berbagai program yang akan menjadi prioritas, salah satunya adalah pendidikan. Menurutnya, lebih dari 30% orang tua siswa kesulitan membayar biaya pendidikan, sehingga ia berkomitmen untuk menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SLTA, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Kami ingin agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami akan memastikan mereka bisa mendapatkannya,” jelas Sahrul.
Selain itu, ia juga menyinggung tentang pentingnya penataan wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki potensi besar.
“Wilayah timur seperti Rancaekek, Majalaya, dan Cikancung membutuhkan perhatian lebih. Kami berencana menempatkan pusat layanan publik di sana agar pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan lebih optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, menekankan pentingnya pendekatan seni dan budaya dalam menyampaikan program-program pembangunan kepada masyarakat. Menurutnya, seni budaya memiliki peran penting dalam memperkuat identitas Kabupaten Bandung.
“Karakter masyarakat kita dibangun melalui seni budaya yang kaya. Sosialisasi pembangunan juga bisa dilakukan lewat media seni seperti wayang golek, karena nilai-nilai yang disampaikan lebih mudah diterima masyarakat,” paparnya.
Gun Gun Gunawan juga menyatakan bahwa seni budaya akan menjadi salah satu prioritas pembangunan ke depan.
“Kami ingin mengembangkan Kabupaten Bandung agar lebih dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya, serta memberikan ruang bagi para seniman lokal untuk berkembang,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini diakhiri dengan pagelaran seni wayang golek yang menjadi hiburan utama bagi warga setempat. Menurut H. eMTe, antusiasme warga menunjukkan dukungan kuat terhadap pasangan Sahrul-Gun Gun Gunawan.
“Alhamdulillah, warga sangat antusias. Mulai dari depan rumah, samping, kiri, kanan, depan, dan belakang semuanya penuh. Saya optimis bahwa minimal 70% suara di Desa Panundaan akan memilih pasangan nomor satu ini,” tegasnya.
H. eMTe juga mengajak seluruh warga untuk bersatu dalam mendukung pasangan Sahrul-Gun Gun, yang ia yakini akan mampu membawa Kabupaten Bandung menuju masa depan yang lebih baik.
“MT Ngahiji, Sahrul Gunawan, Ngahiji. Alus pisan,” pungkasnya.
Dengan berjalannya masa kampanye yang semakin intensif, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan berharap dukungan dari masyarakat terus mengalir. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program strategis yang fokus pada kesejahteraan rakyat dan pelestarian budaya lokal.