Info Burinyay
Peristiwa

Bupati Bandung Ajak PMII Bersinergi Wujudkan Kabupaten Bandung BEDAS dan Sambut Indonesia Emas 2045

Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.,Ajak PMI Bersinergi Wujudkan Kabupaten Bandung BEDAS dan Sambut Indonesia Emas 2045. (photo-denjaya)

Cicalengka, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1447 Hijriah sekaligus doa bersama. Kegiatan ini digelar Minggu (7/9/2025) di Dome Aula MTs Al Falah, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menegaskan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMI) yang tetap konsisten menjaga semangat perjuangan mahasiswa Islam.

Kang DS, sapaan akrabnya, menekankan bahwa PMI memiliki peran strategis dalam sejarah bangsa. PMII tumbuh sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Ia mengingatkan, NU dan Muhammadiyah berperan besar dalam perjuangan bangsa, bahkan mendorong Soekarno-Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan.

“Kalau kita bicara sejarah, jangan pernah melupakan Jas Merah. NU dan Muhammadiyah terbukti memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Kehadiran PMI melanjutkan tradisi perjuangan itu,” kata Kang DS.

Lebih lanjut, ia mengajak PMI mengawal perjuangan mahasiswa Islam di tengah dinamika sosial. PMII, menurutnya, harus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mewujudkan visi pembangunan daerah.

Visi Kabupaten Bandung menekankan semangat bangkit, edukatif, dinamis, agamis, sejahtera, maju, dan berkelanjutan. Kang DS menilai visi tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“PMI harus bergerak bersama pemerintah daerah. Kita ingin membangun Kabupaten Bandung yang berdaya saing dan mampu menopang pencapaian Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Kang DS juga memaparkan hasil pembelajaran ketika mengikuti program Lemhannas di Singapura. Ia menyebut lima poin penting untuk menghadapi 2045. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia profesional dan melek digital. Kedua, penguasaan big data. Ketiga, penguasaan recent development atau perkembangan terkini. Keempat, pembentukan organisasi yang kuat. Kelima, pengelolaan keuangan yang transparan.

Baca Juga
Gebyar dan Lomba Senam di Cikancung: Ajang Konsolidasi Dukungan untuk Sahrul-Gungun dan Dedi-Erwan

Selain itu, ia menegaskan program strategis nasional yang dijalankan Presiden RI. Program tersebut meliputi penyediaan makanan gratis, pembentukan koperasi desa Merah Putih, dan pendirian sekolah rakyat. Menurutnya, sekolah rakyat terbagi dua, yaitu sekolah untuk masyarakat menengah ke bawah serta sekolah umum bagi masyarakat menengah ke atas.

“Program ini menjadi langkah besar pemerintah pusat untuk mengurangi kesenjangan sosial. Pemerintah daerah wajib menyesuaikan diri dan mendukung penuh,” jelas Kang DS.

Menutup sambutan, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi kepada PMII atas berbagai masukan. Ia berjanji menjadikan setiap gagasan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kebijakan.

“Terima kasih PMI yang selalu hadir memberi ide. Mari kita bersatu demi kemajuan Kabupaten Bandung dan kejayaan NKRI,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.