Katapang, Info Burinyay, – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas ke-92 di Komplek Pergudangan Katapang Indah Lestari Desa Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Jumat (15/3/2024).
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi melalui kegiatan Rembug Bedas tersebut.
Pada kegiatan Rembug Bedas kali ini, Bupati Bandung menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, antara lain:
- Cadangan beras pemerintah yang dikelola Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.
- Wakaf buku kepada Bunda Literasi Desa yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung.
- Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada warga atau pelaku usaha yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabuoaten Bandung.
- Bantuan stimulan perbaikan rumah tidak layak huni yang dikelola Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung.
- Pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan kepada warga dari BPR Kerta Raharja.
- Fasilitas halal

Bupati Dadang yang sudah 2 tahun 10 bulan menjabat ini menyatakan bahwa kegiatan Rembug Bedas ini dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakat.
” Saya ingin tahu dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat,” kata Dadang.
Dadang juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa jabatannya sebagai Bupati Bandung tidak sampai 5 tahun menjabat, yaitu diperkirakan selama 3,5 tahun.
” Karena 27 November 2024 sudah mulai ada pelaksanaan Pilkada,” kata Dadang.
Pada kesempatan itu, Dadang juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait sisa makanan organik yang dapat dimasukkan ke lubang cerdas organik (LCO) untuk mengurangi sampah.
” Sampah organik itu bisa menjadi pupuk untuk tanaman,” kata Dadang.
Dadang berharap, jika urusan sampah sudah selesai di tingkat rumah, Kabupaten Bandung kedepan tidak perlu lagi TPA.
” Sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung itu sebanyak 1.282 ton per hari, dihitung dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta jiwa,” kata Dadang.
Sampah yang dihasilkan itu saat ini dikelola melalui bank sampah, TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) dan pengelolaan sampah lainnya, sehingga sampah yang dihasilkan dan dibuang ke TPA terus berkurang.
Sumber : Humas Pemkab / Diskominfo Kabupaten Bandung