Rancaekek, Info Burinyay – Ratusan jamaah dengan khidmat menghadiri doa bersama di Dome Rancaekek, Jalan Tulip Raya, Kelurahan Rancaekek Kencana. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari ikhtiar untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Bandung. Dalam kesempatan ini, Ustad Asep Nugraha, S.Sos., hadir untuk memberikan tausiyah yang menginspirasi para peserta.
Tidak hanya melibatkan jamaah, namun juga tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dari berbagai wilayah turut serta mendukung acara ini. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Sahrul-Gungun, sebagai penutup masa kampanye.
Ketua Tim Pemenangan Kencana, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., menekankan bahwa doa bersama ini menjadi langkah penting menjelang hari pengumpulan suara. Menurutnya, doa adalah cara terbaik untuk memohon kelancaran Pilkada kepada Allah SWT.
“Hari ini menandai berakhirnya masa kampanye. Oleh karena itu, kami memanfaatkan momen ini untuk berdoa agar Pilkada berjalan damai dan adil. Selain itu, acara ini juga mempererat silaturahmi antarwarga. Meski tidak diadakan secara massal, perwakilan dari beberapa kalangan hadir, seperti majelis taklim Al-Hidayah dan Kokar dari desa maupun kelurahan,” ujar Cecep Suhendar.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rasa syukur atas acara terselenggaranya meskipun persiapannya mendadak. “Alhamdulillah, meski direncanakan secara mendadak, acara ini tetap terlaksana dengan lancar berkat kerja sama semua pihak,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Forum RW Rancaekek Kencana, Alan Subarja, juga memberikan penjelasan terkait pentingnya doa bersama. Ia berharap Pilkada Kabupaten Bandung dapat berlangsung aman, damai, dan bebas dari keadaan.
Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan doa bersama, atau biasa disebut istigosah. Dengan demikian, kita berharap Pilkada ini berjalan tanpa gangguan, tetap damai, dan bebas dari politik uang. Oleh karena itu, kami memilih untuk berdoa. Insya Allah, pasangan nomor 1 akan diberi kemenangan,” ungkap Alan Subarja.
Ia juga mengimbau semua pihak untuk menghindari praktik yang dapat mencederai demokrasi. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas selama proses Pilkada berlangsung.
Dengan berakhirnya masa kampanye, doa bersama ini menjadi simbol persatuan masyarakat. Tak hanya itu, acara ini juga menguatkan harapan agar Pilkada berjalan tanpa hambatan. Para peserta acara berharap tahapan Pilkada, mulai dari pemungutan suara hingga pengumuman hasil, dapat berlangsung dengan lancar.
Pesan persatuan dan semangat menjaga demokrasi terus digaungkan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, doa bersama ini tidak hanya menjadi ajang berdoa, tetapi juga momen untuk memperkuat solidaritas.
Setelah masa kampanye selesai, masyarakat kini menantikan hari pemungutan suara dengan penuh optimisme. Harapan akan berlangsungnya Pilkada yang damai dan adil, terutama melalui berbagai kegiatan positif seperti ini.
Para tokoh masyarakat yang hadir pun panjangnya menjaga ketenangan dan menghindari intimidasi. Selain itu, mereka menekankan perlunya kerja sama antara semua pihak untuk menciptakan Pilkada yang kondusif.
Doa bersama ini mencerminkan harapan masyarakat Kabupaten Bandung akan Pilkada yang bersih dan aman. Oleh karena itu, semua pihak diimbau untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak.
Selain itu, acara ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai demokrasi harus dijaga. Peserta berangkatkan doa tidak hanya untuk kemenangan pasangan calon, tetapi juga untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.