Bandung, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengalokasikan anggaran Rp 1,327 miliar untuk memberikan uang kadeudeuh kepada penggiat dan pelatih berprestasi di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII tahun 2023 di Jawa Barat.
Pemberian uang kadeudeuh ini merupakan yang pertama di Indonesia. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyerahkan langsung penghargaan tersebut di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin malam.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati, perwakilan KORMI Provinsi Jawa Barat, serta sejumlah pihak lainnya.
Bupati Dadang Supriatna menyatakan bahwa prestasi yang diraih para penggiat olahraga ini tidak hanya membanggakan mereka secara pribadi tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
“Pada malam ini saya diundang oleh KORMI Kabupaten Bandung untuk memberikan uang kadeudeuh kepada para pelatih dan penggiat berprestasi pada ajang FORNAS VII tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Pada FORNAS VII, Jawa Barat menjadi juara umum dengan kontribusi terbesar dari penggiat asal Kabupaten Bandung. Sebanyak 363 penggiat dan 37 pelatih dari 88 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) rekreasi masyarakat berhasil meraih hampir 270 medali.
“Kadeudeuh ini adalah hasil jerih payah para penggiat yang mendapatkan hampir 270 medali, menjadikan Jawa Barat sebagai juara dengan mayoritas penggiatnya asal Kabupaten Bandung,” tambah Kang DS.
Ia berharap pemberian uang kadeudeuh ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima. “Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada para penggiat dan pelatih di ajang FORNAS yang memperoleh kadeudeuh. Semoga ini menjadi motivasi bagi para penggiat lainnya untuk meningkatkan prestasi,” katanya.
Antusiasme masyarakat terhadap olahraga rekreasi juga diakui Kang DS tumbuh sangat tinggi. Ia menekankan pentingnya peningkatan sarana olahraga di masing-masing kecamatan.
“Kedepan, sarana olahraga perlu kita perhatikan di masing-masing kecamatan. Insya Allah tahun 2025, ada dua kecamatan yang kita perhatikan sarana olahraganya, yaitu Cicalengka dan Ciparay,” jelasnya.
Kang DS juga menyatakan bahwa intervensi anggaran bisa dilakukan melalui desa, mengingat di setiap desa ada duta KORMI yang dapat memfasilitasi dan mengarahkan para penggiat olahraga.
“Duta KORMI ini bisa memfasilitasi semua penggiat yang ada di masing-masing desa,” ujarnya.
Bupati Bandung juga memuji perkembangan KORMI Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Emma Dety Permanawati.
“Jarang sekali kegiatan olahraga masyarakat disentuh. Namun, setelah Ketua Umum KORMI Kabupaten Bandung dipimpin oleh Ibu Hj. Emma Dety Permanawati, KORMI Kabupaten Bandung bangkit dan menjadi juara,” ungkapnya.
Potensi olahraga masyarakat di Kabupaten Bandung sangat luar biasa. Dari 88 inorga, sekitar 56 inorga telah terbentuk di Kabupaten Bandung. Ini menunjukkan potensi besar yang perlu difasilitasi oleh Pemkab Bandung.
“Saat ini sudah terbentuk duta KORMI di 270 desa dan 10 kelurahan. Pemerintah sudah memberikan intervensi anggaran di desa dan kelurahan tersebut. Insya Allah KORMI akan maju dan berkembang,” katanya.
KORMI Kabupaten Bandung akan menghadapi FORNAS VIII di Lombok, NTB mendatang. Kang DS berharap agar KORMI bisa mempersiapkan para penggiatnya dengan baik dan tidak kalah dari provinsi lainnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, menambahkan bahwa dari 318 orang yang meraih medali pada ajang FORNAS VII, 37 adalah pelatih dan 281 penggiat.
“Dengan rincian medali, peraih medali emas sebanyak 133 orang, peraih medali perak sebanyak 107 orang, dan peraih medali perunggu sebanyak 41 orang,” jelasnya.
Erwin juga menegaskan bahwa pemberian uang kadeudeuh sebesar Rp 1,327 miliar ini diharapkan dapat memotivasi para penggiat dan pelatih untuk meningkatkan prestasi lebih tinggi lagi. “Dengan harapan bisa membawa nama baik Kabupaten Bandung di even yang lebih tinggi lagi,” tutupnya.
Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab Bandung