Soreang, Info Burinyay – Kabupaten Bandung resmi memasuki babak baru dalam kepemimpinannya setelah rapat paripurna istimewa yang digelar pada Rabu, 5 Februari 2025. Rapat tersebut beragendakan penetapan pemberhentian serta pengusulan pelantikan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih periode 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Soreang, Kabupaten Bandung.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Faisal Radi Sukmana, menegaskan bahwa keputusan yang telah ditetapkan melalui rapat paripurna ini merupakan bentuk penghormatan terhadap demokrasi. Selain itu, keputusan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah dikeluarkan sebelumnya. Menurutnya, proses demokrasi harus dihormati oleh semua pihak agar tercipta stabilitas politik dan pemerintahan yang kondusif di Kabupaten Bandung.
“Hari ini kita sedang berada dalam kegiatan sidang paripurna istimewa yang memiliki agenda penting, yaitu menetapkan pemberhentian dan mengusulkan pelantikan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bandung. Ini adalah hasil dari putusan dismissal MK yang harus kita hormati bersama,” ujar Faisal Radi Sukmana usai mengikuti rapat paripurna.
Lebih lanjut, Faisal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu pasca-Pilkada. Menurutnya, setelah melalui seluruh tahapan pemilihan hingga putusan MK, sudah saatnya masyarakat kembali bersatu dan fokus membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik di masa depan. Ia menekankan bahwa kebersamaan dan persatuan merupakan kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang kuat serta kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Semoga Kabupaten Bandung setelah melewati proses Pilkada ini bisa bersatu dalam semangat kebersamaan untuk membangun daerah kita menjadi lebih baik. Ke depan, Kabupaten Bandung harus lebih maju, lebih agamis, lebih cerdas, dan lebih sejahtera. Seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menciptakan daerah yang lebih berkembang,” tambahnya.
Selain itu, Faisal juga menyampaikan harapan besarnya agar kepemimpinan baru dapat membawa inovasi dan perubahan positif bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan yang solid, Kabupaten Bandung diharapkan mampu mencapai berbagai target pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa keputusan MK terkait hasil Pilkada harus dihargai oleh semua pihak. Menurutnya, putusan hukum yang telah ditetapkan harus dijadikan pedoman bersama dalam membangun pemerintahan yang stabil dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“Kita harus menghargai proses dan keputusan MK sebagai bagian dari sistem demokrasi yang kita anut. Dengan menghormati hasil ini, kita turut menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di Kabupaten Bandung. Ke depan, tantangan kita adalah bagaimana bersama-sama membangun daerah ini agar lebih baik dan lebih maju,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Faisal Radi Sukmana tidak lupa mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. Ia berharap kepemimpinan keduanya dapat membawa Kabupaten Bandung menuju era kemajuan yang lebih baik serta mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Bapak Dadang Supriatna dan Bapak Ali Syakieb. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa Kabupaten Bandung menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan selesainya proses penetapan dan pengusulan pelantikan ini, Kabupaten Bandung kini bersiap untuk melangkah ke fase berikutnya dalam pemerintahan daerah. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi guna menciptakan lingkungan pemerintahan yang harmonis, transparan, dan berorientasi pada kemajuan bersama.