Rancaekek, Info Burinyay – Kegiatan tahunan Syke Treasure Hunt Part 4 sukses digelar di halaman Gedung Pendidikan Skye Digipreneur, Jalan Walini No. 24, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini mengusung tema “A Journey of Business Ideas, Creativity, and Vision”.
Acara tersebut menjadi ajang puncak bagi siswa kelas 9 SMP Skye Digipreneur dalam menampilkan proyek pembelajaran bisnis mereka. Selain itu, acara juga menampilkan karya-karya kreatif di bidang sains, teknologi, seni, musik, bahasa, dan literasi digital.
CEO SMP Skye Digipreneur, Adv. Agus Gandara, SH., MH., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras siswa. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian akhir dari pelajaran Basic Digipreneur yang dirancang khusus untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
“Kami menyusun program pembelajaran bisnis secara bertahap. Mulai dari kelas 7 sampai kelas 9 di SMP, dan dilanjutkan selama tiga tahun di SMK Skye Digipreneur,” ujar Agus Gandara.
Menurutnya, konsep pendidikan ini tidak hanya fokus pada akademik. Tetapi juga membentuk siswa menjadi pribadi yang cerdas secara ilmu, memiliki ketakwaan, dan siap menjadi pengusaha sukses.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebagian besar siswa telah menunjukkan hasil luar biasa. “Ada siswa SMP yang bisa meraih penghasilan hingga Rp24 juta per bulan. Bahkan ada alumni SMP yang kini menjabat sebagai direktur perusahaan dengan omzet miliaran rupiah,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua dan tamu undangan agar terus mendukung mimpi dan bakat anak-anak mereka. “Kami yakin, dengan dukungan penuh orang tua, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Selama acara berlangsung, para siswa membuka stan-stan interaktif. Mereka memamerkan produk-produk kreatif yang merupakan hasil kerja keras selama masa pembelajaran. Mulai dari makanan dan minuman, teknologi digital, karya seni, hingga pertunjukan musik.
Ketua Panitia Acara, Coach Widhia Arafa Nureza, A.Md., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas mata pelajaran. “Mulai dari bisnis, seni, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, musik, dan IT, semua dikolaborasikan dalam satu rangkaian acara,” jelasnya.
Ia mengungkapkan rasa bangga atas dedikasi siswa kelas 9 yang mengatur hampir seluruh rangkaian kegiatan. “Mereka benar-benar bekerja keras. Semoga apa yang mereka hasilkan bisa jadi bekal untuk masa depan,” katanya.
CEO SMK Skye Digipreneur, Adv. Asep Risnandar, S.IP., SH., MH., juga memberikan pesan motivasi. Ia mengajak seluruh siswa untuk melanjutkan pendidikan ke SMK Skye Digipreneur. “Ini baru separuh perjalanan. Masih ada tiga tahun lagi untuk memperdalam ilmu bisnis,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Academic Director SMP-SMK Skye Digipreneur, Coach Widya Astorina, S.Kom., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan bahwa semua siswa kelas 9 berhasil menciptakan ide bisnis dan mewujudkannya menjadi produk nyata.
“Saya berharap orang tua terus mendukung setiap kreativitas dan inovasi anak-anak mereka. Dukungan orang tua sangat penting untuk mendorong keberhasilan mereka,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Supervisor Skye Foundation, Coach Endang Diman. Ia menilai bahwa sekolah ini membawa terobosan besar di Kabupaten Bandung.
“Tidak banyak sekolah yang berani fokus membina siswa menjadi pengusaha sejak SMP. Saya pribadi sangat kagum dan bersyukur bisa menjadi bagian dari pendidikan yang luar biasa ini,” ujarnya.
Coach Endang juga menyoroti keberhasilan siswa dalam menghasilkan pendapatan sendiri. “Bayangkan, anak SMP bisa menghasilkan uang sendiri, bahkan hingga jutaan rupiah per bulan. Ini bukan hal biasa,” katanya bangga.
Dalam sesi pameran, sejumlah siswa menyampaikan testimoni dan memperkenalkan produk unggulan mereka. Janeeta Hasna Kamila dari kelas 9C, misalnya, memamerkan produk mini cake dan self-tape. Ia berterima kasih kepada seluruh coach yang telah membimbing selama tiga tahun terakhir.
“Saya sangat senang bisa menampilkan karya ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Qonita Aura Ramadhanti bersama tim dari kelas 9B dan 9A menghadirkan berbagai produk kreatif. Mulai dari Manggu Mango Jelly Milk, Sobeli Jelly Milk, Cheesequid, hingga Mavaranis Kutel Mentai.
“Selama tiga tahun, kami aktif berbisnis. Semoga semuanya bisa melanjutkan ke sekolah impian dan sukses ke depannya,” ucap Qonita.
Muhammad Zahirul Ziyad Herlambang dari kelas 9 juga tidak ketinggalan. Ia memamerkan produk seperti Egg Salad, Sugarisol, Booger Pirates, dan Maybe Coffee.
“Semoga semuanya tetap semangat dan sukses,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini ditutup dengan pertunjukan seni dari siswa, yang menambah semarak suasana. Banyak orang tua yang hadir menyatakan kekaguman atas pencapaian putra-putrinya.
Dengan keberhasilan pelaksanaan Syke Treasure Hunt Part 4 ini, SMP Skye Digipreneur kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di era digital.