Pasirjambu, Info Burinyay – Sebuah kecelakaan yang melibatkan sebuah pikap terjadi pada Selasa pagi di Jalan Raya Pasirjambu – Ciwidey, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan liter minyak sawit yang diangkut kendaraan tersebut tumpah ke jalan raya, menciptakan situasi berbahaya. Jalur tersebut, yang sering digunakan sebagai jalur mudik, menjadi sangat licin dan mengakibatkan beberapa pengendara terpeleset serta terjatuh.
Jalur yang terkena tumpahan minyak sawit ini merupakan salah satu jalan utama yang sering dilalui oleh pemudik, terutama saat menjelang hari-hari besar. Oleh karena itu, tumpahnya minyak sawit di sepanjang jalan ini sangat berdampak buruk, terutama karena potensi terjadinya kecelakaan meningkat drastis. Pengemudi yang melintas harus ekstra hati-hati untuk menghindari kondisi jalan yang licin dan sulit dikendalikan.
IPTU Dedi Sukirma, anggota Polsek Pasirjambu yang berada di lokasi kejadian, dengan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Ia langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung yang berada di Pos Ciwidey untuk menangani tumpahan minyak yang terjadi di sepanjang jalan.
Menurut IPTU Dedi, “Kami segera bekerja sama dengan Damkar Kabupaten Bandung, karena minyak sawit yang tumpah ini mencapai panjang sekitar satu kilometer, mulai dari depan BRI hingga ke depan Mapolsek.”
Tindakan pertama yang dilakukan oleh polisi dan warga sekitar adalah menaburkan pasir di sepanjang jalan yang terkena tumpahan minyak. Langkah ini bertujuan untuk menyerap minyak dan mengurangi tingkat kelicinan jalan, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan lebih lanjut. Namun, langkah ini dianggap belum cukup untuk mengatasi situasi sepenuhnya. Oleh karena itu, petugas Damkar kemudian melakukan penyemprotan jalan menggunakan air mencampur sabun.
Penggunaan sabun dalam proses pembersihan ini sangat penting. Sabun membantu minyak terkelupas dari permukaan jalan, memastikan jalan kembali aman untuk dilalui oleh pengguna jalan. IPTU Dedi Sukirma menambahkan, “Sabun yang kami gunakan sesuai dengan rekomendasi dari Damkar. Hal ini dilakukan untuk memastikan sisa-sisa minyak dapat sepenuhnya dibersihkan dari jalan.”
Dalam operasi pembersihan ini, satu tangki air sabun digunakan untuk menyemprotkan seluruh bagian jalan yang terkena tumpahan minyak. Meski pembersihan sudah dilakukan dengan maksimal, IPTU Dedi Sukirma tetap mengingatkan para pengendara agar tetap berhati-hati ketika melintasi jalur tersebut. Ia menegaskan bahwa kemungkinan masih terdapat sisa minyak di beberapa titik yang belum sepenuhnya hilang.
“Kami ingin mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur ini. Meskipun upaya pembersihan telah dilakukan, kemungkinan masih adanya sisa minyak, dan itu bisa membuat jalan tetap licin di beberapa bagian,” jelas IPTU Dedi Sukirma.
Pihak kepolisian juga berencana untuk terus menjaga kondisi jalan ini selama beberapa waktu ke depan. Jika diperlukan, pembersihan tambahan akan dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna jalan. Selain itu, mereka berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kondisi jalan yang licin memang sangat berisiko, terutama di jalur yang padat dengan arus lalu lintas seperti ini.
Situasi seperti ini menuntut adanya kerja sama yang solid antara berbagai pihak, termasuk polisi, dinas pemadam kebakaran, dan warga sekitar. Dengan respon yang cepat dan tindakan yang tepat, potensi bahaya dapat diminimalisir, dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Bagi para pengendara, diharapkan agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi jalan di sekitar mereka. Terutama saat melintasi area yang baru saja mengalami kecelakaan atau terdapat tumpahan material berbahaya. Waspada dan kehati-hatian adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut di jalan raya.