Rancaekek, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar Spirit Bedas Job Fair 2025 di Dome Kecamatan Rancaekek, Jalan Teratai Raya, Kelurahan Rancaekek Kencana.
Acara ini menghadirkan 10 perusahaan terbaik dengan menyediakan lebih dari 300 lowongan kerja. Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan terbuka gratis bagi seluruh pencari kerja.
Kegiatan ini mengusung konsep hybrid, menggabungkan sistem daring dan luring. Hal ini mempermudah pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan untuk ikut serta.
Warga Tak Perlu Lagi ke Soreang
Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan. Disnaker berupaya menjangkau masyarakat secara langsung agar akses kerja lebih merata.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja, IPK Muhammad Zumhan AB, ST., M.Si., menyampaikan sambutan mewakili Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Irvan Ahmad, SE., M.M.
Zumhan menegaskan bahwa Job Fair kali ini merupakan pelaksanaan kelima. Sebelumnya, kegiatan serupa berlangsung di Kecamatan Pangalengan.
Menurutnya, kehadiran Job Fair di Rancaekek bertujuan untuk mempermudah masyarakat. Mereka kini tidak perlu lagi datang ke Soreang, yang letaknya cukup jauh.
“Kami ingin hadir di tengah warga, bukan menunggu mereka datang ke kantor Disnaker,” ujarnya. Ia berharap masyarakat Rancaekek benar-benar memanfaatkan kesempatan ini.
Zumhan juga menyebut, perjalanan dari Rancaekek ke Soreang cukup melelahkan jika menggunakan motor. Oleh karena itu, pelaksanaan Job Fair secara bergilir menjadi langkah strategis.
Bagian dari Program Bupati Bandung
Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku senang karena wilayahnya terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan Job Fair.
Menurut Diar, kegiatan ini mendukung visi dan misi Bupati Bandung, terutama dalam menurunkan angka pengangguran dan menciptakan 50.000 wirausaha baru.
“Ini langkah konkret pemerintah daerah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia industri,” ungkapnya. Ia berharap perusahaan yang hadir dapat menyerap banyak tenaga kerja dari Rancaekek.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah kecamatan juga siap membantu pelaksanaan program ketenagakerjaan secara berkelanjutan.
Landasan Hukum dan Tujuan Kegiatan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Lilis Darojah, S.Sos., M.Si., menjelaskan dasar pelaksanaan Job Fair. Menurutnya, kegiatan ini mengacu pada sejumlah peraturan perundangan.
Lilis menyebut enam regulasi utama, antara lain:
- UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- UU No. 7 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
- PP No. 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja
- Permenaker No. 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja
- Perda Kabupaten Bandung No. 8 Tahun 2023 tentang APBD Tahun 2025
- Perbup No. 274 Tahun 2023 tentang Penjabaran APBD Tahun 2025
Selain mengacu pada regulasi, Job Fair ini bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Lilis menambahkan, proses rekrutmen berlangsung langsung di lokasi.
Tujuan lainnya adalah memfasilitasi pencari kerja agar menemukan pekerjaan sesuai minat dan kemampuannya. Perusahaan pun lebih mudah menemukan kandidat yang dibutuhkan.
Dengan begitu, proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan cepat. Tren lapangan kerja yang berubah juga bisa dipantau melalui interaksi langsung dalam kegiatan ini.
Pelatihan dan Karier ke Jepang
CEO Sekai Mustika, H. Indra Mustika, S.Pd., juga hadir dalam kegiatan ini. Ia mengumumkan bahwa perusahaannya membuka kuota pelatihan bahasa Jepang untuk warga Kabupaten Bandung.
“Masih tersedia dua gelombang pelatihan. Setiap gelombang menampung 40 peserta. Silakan yang berminat segera bergabung,” ucapnya.
Sekai Mustika menggandeng program SO Juara Jawa Barat. Pelatihan ini menjadi jembatan bagi peserta untuk bekerja di Jepang.
Program ini memberikan peluang global bagi warga yang ingin meningkatkan kualitas hidup dan masa depannya. Indra mengajak warga untuk tidak ragu bergabung bersama mereka.
Peluang Karier di Dunia Finansial
Perwakilan dari PT SIMGROUP, Renno Azizan, menginformasikan bahwa perusahaannya membuka sejumlah formasi kerja.
“Kami menyediakan posisi field collection, verifier, marketing, dan sales officer. Silakan datang langsung ke booth kami,” tuturnya.
Renno menilai Job Fair seperti ini sangat efektif. Ia bisa langsung bertemu dengan kandidat yang antusias dan siap bekerja.
Fasilitas AK1 Online dan Dokumen Digital
Disnaker juga menyediakan layanan AK1 (kartu pencari kerja) secara online. Pencari kerja cukup menyiapkan dokumen lamaran dalam bentuk PDF atau JPG.
Dengan layanan digital, peserta tidak perlu mencetak berkas lamaran. Proses pun menjadi cepat dan efisien. Sistem ini mendukung program digitalisasi pelayanan publik.
Antusiasme Tinggi dan Harapan Besar
Sejak pagi, ratusan pencari kerja berdatangan. Mereka datang dari berbagai kelurahan dan desa di sekitar Rancaekek.
Kebanyakan dari mereka membawa berkas dalam bentuk digital. Beberapa langsung melamar dan mengikuti proses wawancara di tempat.
Job Fair ini memberikan harapan baru, terutama bagi mereka yang sudah lama mencari pekerjaan. Banyak peserta merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Zumhan menegaskan bahwa proses rekrutmen akan terus dipantau. Disnaker akan mengumpulkan laporan hasil dari perusahaan yang terlibat.
“Kami ingin tahu berapa banyak warga yang akhirnya diterima bekerja. Ini penting untuk evaluasi dan perencanaan ke depan,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci sukses kegiatan ini.
Penutup
Spirit Bedas Job Fair 2025 bukan hanya ajang pencarian kerja. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk membangun masa depan Kabupaten Bandung yang lebih baik.
Dengan mendekatkan layanan ke masyarakat, pemerintah menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat. Akses kerja bukan lagi milik mereka yang tinggal di kota.
Warga Rancaekek kini memiliki peluang yang sama. Mereka bisa meraih pekerjaan tanpa harus menempuh jarak jauh.
Dengan semangat kolaboratif, harapan baru bagi pencari kerja telah terbuka.